17-Unwanted

1.1K 246 29
                                    


Jangan lupa vote dulu sebelum membaca 🌟

Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatian Christ dan Jason yang sedang berbincang di ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatian Christ dan Jason yang sedang berbincang di ruang tamu.

"Rose?" ucap Jason setelah melihat kekasihnya masuk dan ikut bergabung.

Rose tersenyum simpul pada Christ dan tak lupa menyapanya lalu duduk di sisi Jason.

"Ada apa? Tidak biasanya kau datang tanpa memberitahuku" tambah Jason.

"Ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu" balas Rose, suaranya sedikit bergetar terkesan gugup.

"Are you okay?" imbuh Jason seakan tahu terjadi sesuatu pada kekasihnya.

Rose mengangguk sebagai jawaban. Melihat respon Rose yang tak biasa membuat Jason melirik kearah Christ.

Christ sedikit menggeleng tanda tak tahu apa yang terjadi, jadi dia memilih berpamitan agar Rose dan Jason bisa berbicara dengan nyaman.

"Baiklah kufikir kita bisa membicarakannya lagi nanti, aku pergi dulu Jason" ucap Christ yang diangguki oleh Jason.

Setelah kepergian Christ beberapa menit yang lalu Rose tetap diam, kepalanya menunduk memikirkan kata-kata yang tepat untuk memulai percakapan. Entahlah mengatakan jika dia hamil pada Jason apakah tidak terlalu cepat? Tapi Rose harus melakukannya.

"Sayang?" panggil Jason.

Rose menoleh, ibu jarinya saling menekan satu sama lain untuk menghilangkan rasa gugupnya. Rose mengehela napas sejenak dan duduk menghadap Jason.

"I'm pregnant"

Ucap Rose kemudian. Gadis 22 tahun itu mengatakan dengan lantang sambil was-was menunggu reaksi kekasihnya.

Namun nihil, Jason tidak bereaksi apa-apa. Setelah beberapa saat hening pria itu malah mengalihkan tatapannya dari Rose.

Rose yang tidak mengerti kenapa Jason hanya diam mencoba untuk mengulangi perkataannya,
"Jason, apa kau mendengarku? Aku bilang aku ha-"

"Enough! Jangan teruskan."

Diluar dugaan Jason malah membentak Rose setelah memilih diam cukup lama.

Rose tentu saja terkejut, Jason tidak pernah membentaknya. Mulut Rose sedikit terbuka seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi pada sikap Jason.

"Sayang maaf aku tak bermaksud, kau tahu aku hanya-" Jason tak bisa meneruskan kata-katanya. Pria itu seakan sadar jika dia baru saja membentak Rose dan mencoba untuk meraih tangan gadis itu namun dengan cepat Rose menepisnya.

"Aku mengandung anakmu Jason. Aku hamil!"

"Rose aku bilang cukup!" Jason membentak lagi. Ya tanpa sadar, seolah kata hamil adalah sesuatu yang sangat sensitif untuk pria itu.

Dark J - [rk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang