Dark J - [rk]

22-Baby Jeon

⚠️ Long part jadi jangan lupa vote dulu sebelum membaca

"Dokter Jeon, boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Rose.

"Kau penasaran tentang kembaranku?" tebak dokter Jeon kepada Rose.

Rose tersenyum, "Bagaimana kau tahu?" tanyanya agak canggung.

Jungkook hanya tersenyum mendengar pertanyaan Rose.

"Namanya Jeon Junyeong, lahir lebih dulu dariku. Kami menikmati masa kecil bersama-sama sampai umur 5 tahun. Karena masih kecil aku tidak begitu mengingat banyak memori dengan jelas. Tapi yang kutahu kita sering bertengkar dan berebut mainan seperti layaknya saudara kandung" Jungkook tertawa sejenak mengingat kakak kandungya itu.

"Junyeong hyung menjagaku dengan sangat baik. Terkadang aku membencinya karena dia terlalu baik. Dia memiliki banyak teman, membuatku terkadang cemburu. Aku ingat saat itu kami bersama ayah dan ibu pergi berlibur ke pulau jeju karena aku ingin pergi ke sana. Saat di bandara, Junyeong hyung tiba-tiba hilang dan tidak dapat ditemukan. Kami mencari keseluruh bandara dan menghubungi petugas. Aku ingat ibu bahkan sampai pingsan dan sakit selama beberapa bulan karena Junyeong hyung tak kunjung ditemukan. Ayah juga membuat pengumuman bagi siapapun yang bisa menemukan kakakku akan mendapatkan imbalan yang besar. Aku ingat ayah bahkan membayar banyak portal berita untuk memberitakan kehilangan kakakku. Tapi tetap saja, sampai sekarang kakakku belum juga ditemukan. Aku tidak tahu apakah dia baik-baik saja atau sebaliknya" terang Jungkook.

"Apakah pernah ada yang meminta tebusan? Mungkin saja kakakmu diculik saat itu" Rose mengingat dengan jelas apa yang pernah diceritakan oleh Christ.

"Jika ada yang meminta tebusan tentu saja ayahku akan memberikan segalanya dan kakakku akan ada disini bersama kami" ucap Jungkook.

"Kami tidak tahu ada dimana dia berada. Entah apakah diculik atau kakakku melarikan diri" tambahnya lagi.

"Melarikan diri?" ulang Rose penasaran.

Namun Jungkook hanya menggeleng sambil tersenyum.

"Seiring berjalannya waktu, ayah dan ibu mulai terbiasa dengan ketidakhadiran Junyeong hyung. Tapi kami tetap mengharapkan agar suatu hari kakakku akan kembali"

✨✨✨

"Aku tidak peduli tentang masa lalumu atau apakah kau masih mencintai mantan kekasihmu. Aku menerima dirimu juga bayi yang kau kandung. Aku... Menyukaimu, jadi menikahlah denganku"

Rose membenci dirinya yang berdegup karena mendengar perkataan dokter Jeon itu.

"A-aku..."

Rose melepaskan genggaman tangan Jungkook.

"Aku tidak ingin egois dan menyakitimu" ucapnya.

"Aku tidak ingin memanfaatkan kebaikanmu dokter Jeon"