16-Veronica & Ben

1.1K 209 29
                                    

Jangan lupa Vote dulu sebelum membaca 🌟

Rose tidak mengungkit tentang anak lagi setelah terakhir kali Jason terlihat seperti enggan untuk membahasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rose tidak mengungkit tentang anak lagi setelah terakhir kali Jason terlihat seperti enggan untuk membahasnya. Tapi Rose bertekad bagaimanapun juga dia akan memberitahu yang sebenarnya pada Jason.

Minggu pertama awal kehamilan Rose terus menerus merasa mual. Sekarang usia kehamilannya sudah menginjak minggu kedua dan Rose sudah jarang merasakan mual lagi. Namun gadis itu jadi merasa gampang lelah dan pusing.

Hubungannya dengan Jason juga berjalan dengan baik-baik saja. Rose sudah memperkenlkan Jason dengan Veronica secara resmi sebagai kekasihnya. Sebelumnya mereka melakukan acara dinner bersama dengan pasangan masing-masing. Awalnya Jason dan Ben terlihat tidak ramah satu sama lain, mungkin karena insiden blind date yang dulu. Namun seiring berjalannya waktu mereka menjadi cukup akrab.

Rose berencana memberitahu Jason ketika usia kehamilannya sudah empat minggu karena dipastikan perutnya akan terlihat sedikit membuncit, jadi dia harus mengatakan yang sebenarnya secepatnya. Lagipula hubungan mereka semakin harmonis jadi Rose telah membuang pemikiran negatif dan rasa kekhawatirannya tentang Jason saat mengetahui dirinya hamil. Rose semakin yakin jika Jason akan senang mendengarnya.

"Hari ini banyak perlengkapan rumah tangga yang akan datang, jadi aku akan ke tempat Ben untuk menata kembali ruangannya. Tak apa kan aku tinggal Rosie?" Veronica berucap pada Rose yang sedang menonton televisi di ruang tamu.

Dua minggu lagi pernikahan mereka akan dilaksanakan, jadi Veronica memutuskan untuk menata ulang layout apartemen Ben sesuai dengan keinginannya karena mereka akan tinggal bersama setelah menikah.

"Aku boleh ikut? Mungkin aku bisa membantu" balas Rose.

"Kau yakin?" Veronica menimpali.

"Tentu saja, pergilah dulu aku akan berganti sebentar dan menyusulmu ke bawah" tambah Rose dan dirinya segera mematikan saluran tv dan berdiri untuk bergegas.

"Baiklah, aku duluan" ucap Veronica kemudian keluar dari apartemen.

✨✨✨



Seperti biasanya Veronica langsung menekan sandi apartemen dan masuk setelahnya. Apartemen Ben terasa sangat dingin dan sepi. Namun yang menjadi fokus Veronica sekarang adalah terdapat sepatu kantor Ben dalam rak. Ben ada di rumah? Apakah tunangannya tidak bekerja?

Veronica mencoba masuk lebih dalam, memanggil nama tunangannya yang mungkin memang ada di rumah.

"Ben.." teriaknya.

"Ben.. kau di rumah?" teriak Veronica lagi.

Veronica mencari kedalam dapur namun nihil, tidak ada Ben disana.

Akhirnya gadis itu kembali ke ruang tamu dan duduk disana smbil menunggu Rose dan kurir yang akan datang. Namun netranya menangkap tas wanita berwarna merah dengan tulisan Gucci. Milik siapa? batinnya.

Dark J - [rk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang