Still flashback.
∆∆∆
Beberapa minggu setelahnya, Jennie berniat untuk mengunjungi Jaemin di rumah mertuanya. Haruto ikut bersamanya karena paksaan darinya.
Selama ini Jennie hanya tau keadaan Jaemin lewat Bunda Jaemin. Tiap hari Bunda Jaemin rutin memberitahu perkembangan keadaan Jaemin lewat chat atau telepon.
Karena merasa tidak enak, akhirnya Jennie memutuskan untuk datang ke rumah mertuanya dan melihat sendiri bagaimana keadaan suaminya.
Hanya saja, tanpa memberitahu kedua mertuanya. Sebab, Jennie ingin datang secara tiba tiba sebagai suprise.
Dan disinilah Jennie, di depan pintu gerbang rumah mertuanya. Di belakangnya ada mobil Haruto dan Haruto yang berada di dalamnya.
Walaupun sudah berada di depan gerbang dan hanya tinggal masuk, Selama 8 menit yang lalu Jennie senantiasa berdiri di depan gerbang dan tak langsung masuk begitu saja.
Sedangkan Haruto yang melihat itu mulai geram dan kesal. Ia juga lelah menunggu di dalam mobil. Dan pada akhirnya, Haruto keluar dari mobil.
"Lo ngapain sih? Tinggal masuk doang elah. lo mau cosplay patung apa jenguk Jaemin?" Tanya Haruto.
Tidak ada jawaban dari Jennie. Yang Jennie lakukan hanyalah diam. Bahkan Jennie tidak menoleh pada Haruto.
"Wah, gila ya lo Jen? Bisa bisanya orang ganteng kayak gua nggak digubris? Gua tinggal balik mampus lo." Ujar Haruto semakin kesal.
"Bodoamat ya, Jen. Gua tinggal balik beneran lo. Udah capek nunggu." Haruto berujar sembari berbalik dan berjalan kembali ke mobilnya.
Tak berselang lama, sekitar 4 detik, Jennie ikut berbalik dan masuk ke dalam mobil Haruto. Melihat itu, Haruto mengernyitkan keningnya tak mengerti dengan tingkah Jennie.
"Beneran sarap ini bocah." Batinnya.
Baru saja mulut Haruto terbuka ingin berbicara kembali, Jennie terlebih dahulu membuka suaranya.
"Ayo pulang." Ajak Jennie.
Haruto melotot tak percaya, "Gila lo, Jen. Beneran udah gila. Lo tadi maksa maksa gue buat ikut lo jenguk Jaemin dan ternyata gue suruh nunggu lo yang cuma diem aja kayak orang tolol di depan gerbang selama 8 menit dan sekarang dengan entengnya lo ngajak pulang? Wah, ngga habis pikir beneran gue, Jen. Otak lo beneran bermasalah." Cerocos Haruto.
"Bacot, bocah. Buruan pulang."
"Anjing ngatain bocah. Lo tuh bantet." Umpat Haruto. Matanya mendelik tak suka.
Jennie menghela nafasnya lelah, ia menatap tajam Haruto dan kembali berujar, "Pulang. Kalo lo nggak mau nyetir, biar gue aja yang nyetir."
"Iye iye, bawel amat lo. Beneran nggak jadi jenguk suami lo nih?" Tanya Haruto memastikan. Kan tidak lucu jika tiba tiba saat sampai rumah nanti Jennie malah mengajak kembali kesini.
Tapi jika itu terjadi, Haruto bersumpah ia akan membakar Jennie hidup hidup saat itu juga.
"Iya nggak jadi. Gue takut canggung." Jawab Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
crush -jnk
Romance"Suka sama cowok emang bikin sakit hati, apalagi kalo sama cowok orang. Move on, Jen!" ©purplebluef, 210921