Sejak awal sebenarnya aku sudah sadar, jika mencintai sosok ramah sepertimu harus kuat mental. Tapi, apa kamu sendiri sadar jika sikapmu itu membuat setiap perempuan merasa spesial? Padahal kenyataannya semua hanya tentang celoteh yang kamu anggap sebuah candaan. Tanpa kamu tau seberapa banyak perempuan itu malah menganggapnya lebih
Aku menjadi agak miris terhadap diriku, yang terlalu berharap akan perbedaan anggapanmu. Aku mengira hanya untuk aku tanpa yang lain. Tidak bisakah untuk tidak berlebihan pada semua perempuan? dan jangan menganggap sepele tentang kata lawan jenis yang merasa baperan.
Aku tau diri untuk itu. Kita saja jauh
Aku hanya sebagai pengagummu di sini
Mengagumi sosok yang banyak dikagumi oleh yang lainnya juga
Meski kadang perasaan ini sering menuntut aku masih bisa untuk menahannya
Aku selalu ingin menggapainya, tapi aku selalu sadar karena keadaan menamparnya.
Aku ini siapa?
Hanya ingin dianggap ada, meski hanya sekedar seseorang yang ada di belakang setiap perjalan yang kamu lalui.Aku selalu bersyukur untuk waktu yang menurutku tidak bisa di ukur
Meski sekarang melihatmu tak sesering dulu dan meski tak secara nyata setidaknya kamu tau aku masih ada dan sama. Sosok yang akan selalu ada sejak kamu mulai melangkah untuk terus hidup. Meski terkadang aku hanya di ingat ketika aku menampakan diri saja.Aku sangat berterimakasih pada tuhan
Di moment itu, beberapa tahun yang membuatku berani setidaknya untuk menghirup aroma minyak wangimu. Saat itu seandainya kamu tau. Aku benar-benar menyiapkan diri untuk mendengar suaramu lebih jelas, melihat wajahmu secara dekat, melihatmu membenarkan jambulmu yang berantakan.Merasakan sedekat itu dengan seseorang yang kurang lebih tiga tahun aku perhatikan secara diam-diam. Ah rasanya ingin sekali aku menghentikan waktu agar bisa merasakan moment itu lebih lama lagi.
6/11/2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monologku
Short StoryUntuk kamu yang mustahil untukku miliki. Ini hanya sebuah monolog yang sebenarnya tidak penting untuk kamu ketahui. -28Agus22 -28Agus23