007 . Unit Echan-ie

7.3K 772 63
                                    

Sesampainya di apartemen, Renjun bukannya masuk ke unitnya malah menuju unit Haechan dan Johnny

Jaehyun yang melihat nya pun hanya bisa pasrah dan berjalan mengikuti pasangannya itu, ia tak berani membantah. Padahal Renjun ga gigit orang, Jepri aja yang penakut

"Echann" Panggil Renjun pelan sambil menekan bell di samping pintu unit Haechan. Tak berapa lama kemudian pintu itu di buka dari dalam. Munculah oknum yang bernama Haechan, dengan cepat, dia menggandeng Renjun dan Jepri agar segera masuk ke dalam unit nya




Didalam sana terlihat Johnny yang sedang bermain-main bersama seorang bayi kecil. Terlihat bayi itu terus-terusan tertawa meskipun tak ada suara yang terdengar

"Oh Njun, sudah sampai?" Renjun mengangguk dan Jaehyun menatap Hyungnya itu sinis. Tentu saja sudah sampai orang udah di sini, pertanyaan yang begitu bodoh

Renjun yang melihat Jaehyun menatap Johnny dengan tatapan kurang bersahabat pun mencubit pelan pinggang Jaehyun, membuat sang dominan kesakitan hingga memekik dan mengaduh. Padahal kan cubitan dari Renjun itu pelan

( Pelan menurut Huang Renjun itu ya gitu, tau sendiri kan ya? ಥ_ಥ )

"Aduduh!! Sakit!" Johnny menoleh ke arah Jaehyun. Lah? Sejak kapan dia datang? Perasaan tadi hanya ada Renjun

"Napa lu Jae? Sawan?" Tanyanya ke Jaehyun, dan Jaehyun segera menggeleng. Renjun menarik tangan Jaehyun agar duduk di sofa, tepat di sampingnya. Jaehyun dalam hati berteriak kesenangan karena Renjun sudah mulai menunjukkan reaksi padanya, tidak canggung lagi. Sebuah kemajuan besar bukan ? Iya dong! ಥ‿ಥ

Kemudian ia pindahkan Yoon-ie yang bangun ke atas pangkuan Jaehyun. Renjun tuh mau minta makan di unit Haechan, dari tadi laper. Ternyata menyusui itu bikin laper ya?

"Hyung pangku dulu ya. Njun mau cari makanan" Jaehyun mengangguk dan membiarkan Renjun berlalu ke dapur Haechan. Setelah itu ia merebahkan anaknya di atas sofa bekas Renjun duduk dan mulai bermain dengan anaknya, setidaknya ia bisa melihat keaktifan sang anak

"Hyung, kok gue belum tau nama anak lu" Ucap Jaehyun tiba-tiba, Johnny juga lupa ngasih tau yang lain buat sharing nama anaknya

"Anak gue namanya Yohan. Ganteng kek bapaknya " Anjwing sekali memang ( ◜‿◝ ) Jaehyun mau protes tapi ga berani. Di bilang Jepri ini penakut orangnya, badan doang bongsor. Tapi nyalinya ciut

"Iya in dah biar cepet" Jaehyun mengembalikan fokusnya pada sang anak yang masih mencoba untuk menggapai kalung yang ia pakai. Jaehyun tiba-tiba kepikiran untuk membuat kalung inisial. Ahh tapi nanti, bilang dulu deh sama Renjun. Atau ga usah bilang? Surprise gitu? Mboh lah Jep

Jaehyun segera menggelengkan kepalanya, kemudian mengalihkan pandangannya ke arah sang anak yang tengah cemberut. Apakah Yoonjun kecil kesal? Ia nampak merenggut dan wajahnya sedikit memerah. Jaehyun terkekeh pelan dengan ekspresi yang di tunjukkan anaknya, bisa di bilang Jaehyun inu adalah tipe bapak-bapak laknat yang anaknya mau nangis bukannya di tenangin malah di ketawain

Yoonjun pun menggeliatkan badannya tak nyaman. Ia benar-benar kesal karena tidak mendapatkan kalung sang Ayah

"Ahaha, anak Ayah ngambek heum?" Jaehyun tertawa pelan dan memindahkan anaknya ke pangkuan. Tidak tega saat wajah itu memerah padam dan hampir menangis karena tak kunjung di bujuk

"Oekk..." Kan nangis beneran, gara-gara Jepri nih pokoknya!

"Hyung, Yoon-ie nya kamu apain?!!" Ucap Renjun setengah berteriak, ia sedang memakan roti di dapur bersama Haechan yang berada di sampingnya

With Him [ JaeRen ] End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang