005 . Apakah berhasil ?

7.1K 815 117
                                    

"Huang Renjun member NCT Dream, benar?" Renjun mengangguk kecil. Berbicara soal NCT Dream, dia jadi rindu kehidupan nya saat menjadi idol. Namun sekarang statusnya masih tidak jelas. Yang jelas dia sekarang merawat seorang bayi bersama buaya darat yang bernama Jung Jaehyun

"Nee" Jawab Renjun sekilas. Dokter Choi tersenyum dan kemudian menuntun Renjun ke atas brankar

"Bunda muda yang baik" Yang di puji hanya tersenyum malu-malu dan telinganya kembali memerah. Sangat lucu sekali

Dokter Choi menyiapkan alat-alat dan suntikan yang akan di pakai. Dalam hati Renjun terus berdoa agar semuanya berhasil




Jaehyun bersama anaknya menunggu di ruang tunggu, kata dokter Choi, proses nya tidak akan lama, jadi masih bisa di tunggu

Mark dan Doyoung pun datang menemani Jaehyun, jujur Doyoung juga bersyukur jika Yoon-ie mendapat orang tua seperti Renjun, tidak egois dan menyayangi anaknya

Doyoung kembali berpikir jika waktu itu ia yang berada di urutan terakhir, yaitu urutan pasangan Jaehyun dan Renjun mungkin saja si kecil Yoon-ie tidak akan mendapatkan ASI dan terus menerus bergantung pada infus pengganti nutrisinya. Membayangkannya saja membuat Doyoung tak tega

Mark melihat ke arah lengannya, sebuah jam tangan melingkar apik di sana. Waktu pun terlihat menunjuk ke arah angka dua. Sekarang pukul dua siang, kata Taeyong mereka ( Renjun dan Jaehyun beserta baby Yoon-ie ) keluar dari rumah pukul sebelas siang. Artinya Jaehyun dan Renjun belum makan siang?

Renjun sedang berada di ruangan dan hanya Jaehyun yang disini bersama anaknya sedari tadi. Akhirnya Mark pun mengambil alih Yoon-ie dari Jaehyun dan menyuruh pria itu untuk mengisi perutnya di kantin rumah sakit

"Berikan anakmu padaku, Hyung. Lebih baik kau mengisi perutmu dengan makanan kantin" Jaehyun tak membantah, dia juga lapar. Dengan perlahan menyerahkan anaknya pada mark dan dia berjalan menuju ke arah kantin rumah sakit




Beberapa saat setelah Jaehyun pergi, pintu ruangan dokter Choi terbuka. Nampak dua orang pria yang keluar dari dalam sana, itu Renjun dan Dokter Choi

"Hyung.." Doyoung segera berdiri dan berlari kecil menghampiri Renjun. Bayi kecil di gendongannya tak terusik sedikitpun meski memantul-mantul karena di bawa berlari

"Are you okay?" Renjun mengangguk dan diam-diam berbisik pada Doyoung bahwa dadanya nyeri karena di suntik. Ia tidak mau Mark ikut mendengar, makanya berbisik-bisik saja

"Eumm begitulah. Yoon-ie?" Mark segera mengangguk dan memberikan baby Yoon-ie kepada Renjun

"Terimakasih, kemana Jae Hyung?" Renjun bertanya pada mereka berdua karena tumben sekali pria itu tidak terlihat. Apa ia di tinggalkan?? (´ . .̫ . ')

"Renjun!" Terlihat Jaehyun tengah berlari cukup kencang menghampirinya. Sesampainya di hadapan Renjun, dia tampak ngos-ngosan dan sibuk mengatur nafasnya yang terputus-putus. Renjun yang melihatnya pun diam-diam tersenyum

"Berhasil? Bagaimana? Dokter Choi?" Tanya Jaehyun bertubi-tubi setelah nafasnya kembali normal

"Sudah selesai. Hanya perlu menunggu beberapa waktu ke depan, jika nanti belum juga keluar ASI bisa kembali ke sini" Mereka semua mengangguk

"Lalu Yoon-ie? Bisakah ia menunggu hingga ASI ku berhasil keluar?" Tanya Renjun sambil mendongak dan menatap ke arah Jaehyun, tatapan matanya sangat sendu seperti seorang anak kucing yang hendak di tinggalkan pemiliknya pergi

With Him [ JaeRen ] End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang