017 . Ending?

4.1K 410 66
                                    

"Selamat ya anak Baba udah mau jadi milik orang lain" Baba Huang mengusap lembut surai Renjun, sedikit tidak menyangka jika anaknya yang imut imut itu sekarang sudah sebesar ini walaupun tidak beda jauh

Dulu saat dia menggendong Renjun untuk pertama kalinya, ukurannya masih sangat kecil dan mungil, hanya sebesar guling bayi dan sekarang ini putranya sudah tumbuh dewasa dan akan mempunyai keluarga sendiri

Kedua keluarga itu saling berpelukan hangat. Baby Yoonjun yang baru saja terbangun melihat semua momennya dengan diam di atas baby bouncer nya. Matanya terfokus pada sang bunda yang tengah menangis di pelukan orang

Ughh bayi kecil ini jadi ingin ikut menangis saat melihat Bundanya. Seakan peka dengan kondisi, dengan begitu sigap, seorang Oh Sehun berjalan ke arah Yoonjun dan menggendong bayi kecil itu secara perlahan

Tangisan Yoonjun yang sebenarnya sudah akan terdengar langsung sirna dan di gagalkan oleh Sehun yang tiba-tiba membawanya ke sudut lain

"Baby bersama uncle saja ya, bunda tidak apa-apa kok" Ucapnya sambil menimang-nimang Yoonjun dan membisikkan kata-kata penenang. Bibir bayi itu maju ke depan sambil cemberut seakan tau kalau orang tua nya sedang menangis





Selesai dengan suasana haru, Jaehyun memanggil beberapa waiters agar segera melayani teman-teman dan juga orang orang yang datang, malam ini ia membayari semua penonton bayaran untuk makan gratis dan sepuasnya

"Sayang mau makan lagi?" Tanya Jaehyun pada Renjun yang duduk di sampingnya. Mata si manis masih terlihat sembab namun sudah tidak sesegukan seperti tadi

"Tidak, sudah kenyang hyung" Renjun menundukkan kepalanya antara malu setelah menangis dan malu karena di panggil 'Sayang' oleh Jaehyun

"Ciee Renjun cieee" Suara melengking Haechan memecah suasana canggung antara Renjun dan Jaehyun

Renjun terlihat melotot sambil memandang sengit ke arah Haechan dan di balas ledekan oleh si pemuda berkulit tan itu

"Ihhh!!" Renjun memanyunkan bibirnya, ia kesal karena di ledek terus-terusan. Tadi sang Baba juga sempat meledek karena di restui oleh camer. Sekarang Haechan yang meledek karena di panggil 'Sayang'. Coba aja bukan di acara spesial, pasti sepatu atau bahkan vas bunga sudah terlempar ke arah Haechan

"Shttt sudah-sudah, makan lagi ya?" Renjun menggelengkan kepalanya tanda tak mau. Ia benar-benar kenyang saking bahagianya. Hayooo siapa yang kaya Renjun, pas bahagia atau sedih pasti tiba-tiba ngerasa kenyang

Mulai malam ini, kisah-kisah barunya bersama Jaehyun dan si kecil Yoonjun akan di mulai, mungkin (?)





Setelah acaranya selesai, mereka pun pulang ke kediaman nya masing masing. Jaehyun yang sedang menyetir mobilnya pun tak henti-hentinya tersenyum, begitu juga Renjun. Si bayi yang sebelumnya di gendong oleh Sehun dan kembali terlelap pun turut terbangun saat merasakan kebahagiaan pada diri kedua orangtuanya

Ngomong-ngomong soal orang tua Renjun, keluarga mereka akan tinggal sementara di rumah keluarga Jaehyun karena jika pulang ke China akan terlalu lelah dan memakan banyak waktu

"Hyung.." Panggil Renjun dengan pelan dan lembut, ia tengah menatap ke arah calon suaminya yang saat ini tengah mengendarai mobil

"Ya babe?" Jaehyun menolehkan wajahnya sekilas untuk menatap Renjun. Renjun jadi malu dengan panggilan yang Jaehyun berikan

With Him [ JaeRen ] End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang