Hari ini adalah hari minggu, berarti kesempatan Jaehyun untuk menyiapkan keberanian hanya tinggal satu minggu lagi
Saat ini juga ia sedang berbaring di atas kasur bersama anaknya yang di pindahkan oleh Renjun, pagi-pagi sekali si kecil Yoonjun menangis hingga membangunkan keduanya. Alhasil dibawa lah si kecil untuk tidur bersama di atas kasur. Tak lupa dengan puting Renjun yang ia hisap
Waktu saat ini sudah menunjukkan pukul 7 pagi, Renjun sudah beranjak ke dapur sedari tadi. Meninggalkan Jaehyun bersama sang anak yang juga ikut terbangun dengan mulut yang menghisap pacifier
"Anak Daddy..." Jaehyun menoel-noel pipi gembil milik Yoonjun. Sayang sekali, gangguan yang di lakukan oleh Jaehyun tidak di respon oleh si kecil. Sebuah ide jahil kembali muncul, tangan Jaehyun tergerak untuk melepas pacifier itu dari mulut mungil anaknya
Dan benar saja, baby Yoonjun akhirnya mengalihkan pandangannya ke arah Jaehyun namun disertai bonus tangisan dan juga pukulan pada wajah tampan si Daddy
Mendengar tangisan keras anaknya Jaehyun malah kelabakan sendiri, apa lagi setelah mendengar teriakan keras dari Renjun yang berada di dapur
"Shuttt cup cup Daddy cuma bercanda sayang" Jaehyun mengembalikan pacifier itu ke mulut anak nya, mengangkat tubuh kecil itu untuk di gendong agar segera tenang kembali. Sedikit kesal saat si anak langsung terdiam ketika puting silikon itu kembali mengisi mulut mungil nya
Jaehyun memandang wajah Yoonjun lekat-lekat sambil berpikir. Apakah anaknya nanti akan menjadi seorang dominan sepertinya atau malah seorang submisive seperti Renjun?
Otak Jaehyun terus memikirkan hal itu hingga tak sadar jika Renjun masuk ke dalam kamar dan memperhatikan keduanya, bahkan saat Renjun memanggilnya pun ia masih nge-blank
"Jae Hyung!" Nah kan kena semprot, Jaehyun pake acara ngebug segala sih, kan Renjun jadi geram
"E— eh iya sayang? Maksudnya Njun" Panggilan spesial 2 tahun yang lalu, membuat Renjun dan juga Jaehyun deg-degan sendiri. Yoonjun yang mendengar detak jantung Daddy nya malah tertawa kegirangan, entah kenapa bisa begitu
"Ya ampun, kamu jangan kebanyakan ngebug Hyung, takutnya nanti malah kesambet" Jaehyun mengangguk dengan patuh, semoga engga ngebug lagi
"Iya ngga ngebug lagi kok" Alah kampret, orang ngebug nya aja everytime everywhere kok
"Siniin baby nya, sekarang kita turun ke bawah buat makan" Jaehyun kembali mengangguk, menyerahkan sang anak ke gendongan Renjun dan kemudian berjalan bersama menuju ke dapur
•
•
•"Wahh Injun-ie masak apa?" Jaehyun dan Renjun yang baru saja sampai di dapur langsung berjenggit kaget, Jaehyun aja sih sebenernya
Kenapa manusia bernama Lee Taeyong ini ada di apartemennya?!!!
"Ngapain lo ke sini?!" Protes Jaehyun pada Taeyong, tak lupa dengan ekspresi kesalnya. Taeyong pun tak kalah sinis, ia mengerutkan alis hingga kedua ulat bulu di atas mata itu bergabung dan terkesan sangat garang
"Suka hati gue lah!" Balas Taeyong sambil menjulurkan lidahnya, ia meledek Jaehyun ceritanya. Renjun yang sedari tadi sudah bersabar akhirnya turun tangan, ia menendang kedua kaki dominan itu hingga keduanya meringis sakit
"Tiway Hyung sarapan di sini, Njun yang ajak tadi. Chenle sama baby Zhao lagi ke China jenguk Mama sama Baba nya" Mendengar penuturan Renjun membuat Jaehyun mau tak mau menerima kehadiran tamu tak di undang seperti Taeyong meski terpaksa. Ingin rasanya ia tampar muka tengil Taeyong yang masih meledek nya menggunakan pantat panci milik Renjun yang waktu itu gosong
KAMU SEDANG MEMBACA
With Him [ JaeRen ] End
RandomBagaimanapun jika mantan crush malah menjadi partner dalam merawat seorang bayi?? Start : 28 Oktober 2021 End : 8 November 2021 WARN-!! JAEREN BXB GAY HOMO HOMOPHOBIC MENJAUH GA SUKA GA USAH BACA 15+ BISA BERGANTI SEWAKTU-WAKTU