CLEKKK
pintu kamar mandi di buka perlahan, Renjun yang memakai bathrobe berjalan keluar dengan pelan, terlihat seperti orang yang hendak mencuri ayam
Jaehyun yang berbaring di atas kasur pun menolehkan kepalanya ke arah Renjun. Ia jadi teringat kejadian memalukan tadi
Dengan kebetulan, dua pasang mata itu saling bertemu. Renjun yang tak tahan pun segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tak mau menatap Jaehyun lama-lama karena tak sehat untuk jantung
Masing-masing Pipi dan telinga Renjun memerah tanpa sadar, apakah efek Jung Jepri sebegini hebatnya???
Renjun kembali berjalan menuju lemari pakaian dan segera mengambil sepasang baju. Kemudian masuk ke kamar mandi lagi untuk memakainya, tak mungkin kan dia pakai di kamar sedangkan di dalam kamar itu masih ada oknum bernama Jung Jaehyun
•
•
•"Huang Renjun, be mine?" Ucap Jaehyun sambil mengulurkan bunga. Hah? Ia di lamar? Benarkah?
"Yes, i will— TILULIT TILULIT" Renjun terkejut saat mendengar suara alarm, dia kemudian terbangun dan langsung mematikan nya. Jadi, tadi itu dia bermimpi?? Astaga, dasar Huang
"Aishh kenapa mimpi ku seperti itu?" Renjun pun melirik ke arah jam, pukul enam sore. Pantas saja alarmnya berbunyi. Dengan cepat ia bangun dan kemudian berjalan ke arah kamar mandi
Di dalam sana ia nampak membasuh wajahnya hingga kembali bersih dan terlihat sangat segar. Ternyata habis mandi tadi dia tertidur toh. Renjun mematikan air keran yang masih mengalir dan setelah itu mengeringkan wajahnya dengan handuk
Setelah selesai, ia keluar dari dalam kamar mandi. Terlihat seorang Jung Jaehyun duduk di atas kasur sambil menunduk dan menghadap ke arahnya, jangan lupakan dengan ponsel yang menempel di tangannya
"Sudah selesai?" Jaehyun meletakkan ponselnya, sedari tadi dia menggulirkan layar ponsel hanya untuk mencari kesibukan. Dia sudah memanaskan makanan yang ia pesan untuk Renjun tadi sore
"Eumm begitulah" Renjun agak canggung, Jaehyun yang sadar dengan itu pun segera bangun. Ia menarik tangan Renjun menuju meja makan agar perut si manis kembali terisi
"Makan ya? Hyung sudah memesankan makanan untukmu" Renjun mengangguk. Ia menurut saja saat Jaehyun memeluk pinggangnya dan berjalan beriringan menuju dapur
Sesampainya di dapur, Renjun segera duduk di kursi yang tersedia, begitupun Jaehyun. Karena tadi sudah makan di kantin rumah sakit, Jaehyun tak ikut makan. Hanya menemani Renjun saja
"Hanya aku? Hyung ga makan?" Jaehyun menggeleng, cukup dengan senyuman tipisnya pertanyaan Renjun terjawab
"Aaa~" Jaehyun membuka mulutnya sedikit saat Renjun hendak memasukkan katsu miliknya ke mulut. Dengan perlahan potongan katsu itu berbelok arah dan tujuan, yang awalnya ke lambung Renjun menjadi ke lambung Jaehyun
"Hyung! Besok pagi kau harus berjanji menjemput Yoon-ie!" Jaehyun mengangguk dan Renjun kembali menyantap makan malamnya. Iya kan malam? Sudah pukul enam sore. Sesekali ia menyuapi Jaehyun yang katanya tidak mau makan lagi tapi masih membuka mulut saat Renjun menyuapinya
Setelah selesai dengan acara makan berdua, Renjun memutuskan untuk beristirahat kembali. Ia ingin esok harinya menjadi lebih semangat untuk menjemput si kecil Yoon-ie
Jaehyun sendiri hanya menuruti keinginan Renjun, ia ingin Renjun terbiasa dengan kehadirannya. Makanya ngekorin Renjun terus
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
With Him [ JaeRen ] End
RandomBagaimanapun jika mantan crush malah menjadi partner dalam merawat seorang bayi?? Start : 28 Oktober 2021 End : 8 November 2021 WARN-!! JAEREN BXB GAY HOMO HOMOPHOBIC MENJAUH GA SUKA GA USAH BACA 15+ BISA BERGANTI SEWAKTU-WAKTU