Memories ||SOOGYU✓

12 || Rumor

Hay!
Semoga suka>.<

"Hyung kita berdua pamit ya. Nanti kita kembali kesini untuk membawa molang Hueningie" pamit Taehyun yang sudah duduk dimotor Hueningkai.

"Kenapa tidak diambil sekarang saja?" tanya Soobin malas.

"Kita tak punya waktu untuk pulang. Jadi kita akan membawanya sepulang sekolah" jelas Taehyun. Akhirnya Soobin mengangguk.

"Yasudah kalian cepat berangkat. Aku juga harus berangkat sekarang" ujar Soobin sambil mengambil tasnya.

"Tunggu tunggu!" Beomgyu berlari dari dalam. "Kau ingin meninggalkanku ya?" tanya Beomgyu seraya mengerucutkan bibirnya.

Soobin hanya menyengir. "Maaf aku lupa"

"Dasar tua" gumam Beomgyu pelan. Tetapi samar samar terdengar oleh Soobin.

"Apa kau bilang?"

"Aku bilang Soobin tampan. Cepat keluarkan mobilmu. Kalau tidak aku bisa telat" elak Beomgyu.

"Hm kurasa kau tak bilang seperti itu" ujar Soobin seraya berjalan ke arah garasi.

"Yasudah hyung kita duluan ya. Dahh" Taehyun melambaikan tangannya sebelum pergi meninggalkan Beomgyu yang masih berada diteras.

10 minutes later~

"Gyu-ya"

Beomgyu menoleh saat tiba tiba Soobin berjalan ke arahnya. Ia mengangkat alisnya ketika melihat Soobin malah memegang kunci mobilnya.

"Maaf mobilnya mogok. Aku tak bisa mengantarmu" ujar Soobin dengan wajah yabg murung.

"Lalu aku berangkat bagaimana?"

"Kau minta saja temanmu yang bernama Jeongin itu untuk menjemputmu atau siapa saja lah temanmu"

"Aku akan meminta Eric untuk menjemputku" lanjut Soobin.

"Hahh baiklah kalau begitu" Beomgyu merogoh tasnya. Ia mencari nomor Jeongin dan meneleponnya.

"Halo"

"Ada apa?"

"Bisakah kau menjemputku? Mobil Soobin mogok. Jadi ia tak bisa mengantarku"

"Emm Gyu, maaf tapi aku tak bisa. Aku tidak membawa motor. Aku berangkat bersama Hyunjin hyung"

"Yah... Lalu apakah ada orang lain yang sedang bersamamu?"

"Ada... Yeonjun hyung"

Beomgyu terdiam sejenak lalu menatap Soobin. "Bolehkah aku berangkat bersama Yeonjun hyung?" tanyanya setengah berbisik pada Soobin.

Soobin berdecak malas. "Terserah yang penting kau harus kuliah"

"Baiklah Jeong tolong minta Yeonjun hyung untuk menjemputku"

"Yeonjun hyung baru saja berangkat ke rumahmu"

"Ahh oke kalau begitu terimakasih"

"Hm"

Tak lama Beomgyu mematikan panggilannya bersama Jeongin terdengar suara motor mendekat.

"Soobin-ah aku duluan"

"Hm, hati hati"

Beomgyu melepas helm yang ia kenakan lalu memberikannya pada Yeonjun. "Terimakasih hyung"

"Hm sama sama" Yeonjun mengusak pelan rambut halus Beomgyu. "Kau ke kantin juga?"