15 || Tamu tak terduga

309 56 4
                                    

Hay!
Semoga suka>.<

Soobin bangun lebih awal hari ini. Pagi pagi sekali sekretarisnya, Mina sudah menghubunginya karena ada urusan yang sangat penting. Sejak menikah dengan Beomgyu jabatannya naik dan ia sedikit lebih sibuk dari sebelumnya. Ia juga memiliki sekretaris sekarang.

Saat ini Soobin sudah siap dengan pakaian kantornya. Beomgyu masih tidur. Ia tak ingin membangunkannya karena hari ini Beomgyu juga tidak akan kuliah. Mungkin nanti Taeyong yang akan membangunkan Beomgyu.

Jadi ia memutuskan untuk memberi tau Beomgyu lewat chat atau telepon saja nanti.

Ia mengambil ponselnya yang ia charge di nakas. Tak sengaja ia melihat wajah tenang Beomgyu yang tengah tertidur. Sedikit mengulum senyumnya lalu mendekati Beomgyu.

Cup

Ia memberikan kecupan dikening Beomgyu. "Karena semalam kau tak jadi menciumku jadi aku menciummu sekarang" bisiknya sangat pelan hingga nyaris tak terdengar.

Setelah itu ia segera beranjak turun ke bawah. Ia kira Taeyong dan Jaehyun belum bangun ternyata Taeyong sedang memasak dengan Jaehyun yang memeluk Taeyong dari belakang.

"Kenapa bangun pagi sekali?" pertanyaan Soobin yang sangat tiba tiba di belakang sepasang suami istri itu membuat mereka terkejut dan segera menoleh.

"Lalu kenapa kau sudah bangun?" tanya balik Taeyong.

"Sekretarisku menelepon katanya ada urusan penting di kantor yang mengharuskan aku bangun sepagi ini" jelas Soobin.

Taeyong hanya mengangguk. Jaehyun melepaskan pelukannya karena merasa tak enak pada Soobin.

Ia duduk di hadapan Soobin. "Soobin hari ini bisa tidak jika kau pulang tidak terlalu malam? Eumm sekitar jam 7 sudah pulang" ujar Jaehyun tiba tiba.

"Memangnya ada apa appa?" tanya Soobin heran. Tak biasanya Jaehyun mengatur jadwal pulangnya.

Jaehyun berdehem sejenak. "Nanti akan ada tamu spesial yang akan datang kesini"

"Tamu spesial?" Soobin mengernyit.

"Iya, kau tak perlu tau. Beomgyu juga belum kami beri tau" ujar Taeyong seraya meletakkan masakannya di meja makan.

"Eunghh Soobin?"

Semuanya serempak menoleh ke arah tangga dimana Beomgyu sedang berjalan turun seraya mengucek matanya.

"Soobin-ah kau disini?"

Taeyong dan Jaehyun saling pandang seraya memasang ekspresi jahil. "Wahh sekarang berbeda ya. Saat bangun yang dicari Soobin. Padahal dulu Beomie itu selalu mencari eomma ketika bangun" ledek Taeyong seraya terkekeh geli.

"Eomma tidak jelas"

"Beomgyu-ya jangan seperti itu pada eommamu" tegur Soobin yang hanya mendapat gumaman dari sang lawan bicara.

Taeyong terkekeh geli melihat anaknya yang sangat menurut pada Soobin.

"Kau benar benar merubahnya Soobin-ah. Aku sangat senang" gumamnya seraya menepuk nepuk pundak Soobin.

Soobin hanya tersenyum menanggapinya.

"Soobin, kenapa kau bangun pagi pagi sekali?" tanya Beomgyu yang sudah duduk di kursinya sambil bermain ponsel.

"Sekretarisku meneleponku tadi, jadi aku harus segera ke kantor. Kau mau ikut?" tawar Soobin. Beomgyu mengendikkan bahunya.

"Emm tak tau. Sepertinya aku ingin main saja bersama Mashiho saja. Dia kan tidak ijut marathon"

Memories ||SOOGYU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang