Memories ||SOOGYU✓

16 || "Aku sudah tau semuanya"

Hay!
Semoga suka>.<

Siapa tak kenal Hwang Yeji? Rasanya semua orang tau dia. Pemilik perusahaan Hwang's Company. Anak dari Hwang Chaeyoung.

Namanya banyak disebut dimana mana. Wajahnya selalu terpampang dimajalah sebagai pemimpin perusahaan termuda yang sangat sukses.

Tetapi kepribadiannya sangat membuat orang jengkel. Ia akan selalu menempel pada orang yang ia suka. Tak peduli mereka sudah memiliki pasangan, ia akan terus mengejarnya.

Jika kalian menganggap Yeji menyukai Soobin seperti ia pada kebanyakan pria lainnya itu salah.

Yeji pernah menjalin hubungan dengan Soobin saat di Amerika.

Iya, dia yang diceritakan Soobin saat main Truth or Dare bersama Beomgyu.

Yeji masih menyukai Soobin. Ia tak ingin melepaskan Soobin begitu saja. Ia tak peduli pada Beomgyu yang sekarang menjadi istri dari mantan kekasihnya itu.

"Berani beraninya kau mencium kekasihku!"

Plak

"HWANG YEJI!!" Soobin berseru marah saat melihat Yeji menampar Beomgyu cukup keras hingga pipi Beomgyu memerah.

Beomgyu menarik senyum miringnya lalu menatap mata tajam Yeji. "Dasar jalang. Ibu dan anak sama saja"

Plak

"Hwang Yeji hentikan!!" Soobin menarik tubuh Yeji menjauh dari Beomgyu.

"Dia─"

"Diam atau ku panggil satpam agar mengusirmu?" ancam Soobin tak main main.

Yeji berdecak lalu memeluk Soobin kembali.

Beomgyu mengusap sudut bibir lnya yang berdarah dengan kasar. "Bisa bisanya suamiku berpelukan dengan jalang" gumam Beomgyu sebelum pergi dari ruangan Soobin.

Soobin melepaskan pelukan Yeji dengan sedikit kasar. "Yeji kumohon berhentilah. Jangan mendekatiku lagi. Kita sudah tak punya hubungan apapun" mohon Soobin memelas.

"Tidak bisa! Kau milikmu sayang. Aku tak akan pernah melepaskanmu"

Soobin menunduk. "Maaf Yeji aku belum bisa melupakan kejadian dulu. Dan aku juga sangat mencintai Kim Beomgyu, istriku. Sekali lagi maafkan aku"

Soobin pergi meninggalkan Yeji yang menatap kepergiannya dengan mata tajamnya yang mulai berkaca kaca.

"Lihat saja Jung, kau akan habis ditanganku"

"Beomgyu berhenti!"

Beomgyu menghentikkan langkahnya saat mendengar suara Soobin menyerukan namanya.

"Mau apa kau mengejarku? Urus saja jalangmu itu"

Soobin membalikkan badan Beomgyu untuk menghadapnya dan memeluknya erat.

"Mungkin kau merasa aneh tapi..."

Beomgyu meletakkan telunjuknya dibibir Soobin. "Ssttt aku sudah tau semuanya"

Soobin mengernyit lalu melepaskan pelukannya dan menatap Beomgyu lekat. "Maksudmu?"

Beomgyu tersenyum, tangannya terangkat mengelus pipi Soobin yang basah lalu mengecup kedua pipi itu.

"Ikut aku ke taman"

Beomgyu menarik tangan Soobin dengan terburu buru menuju taman. Mereka duduk disalah satu kursi panjang dibawah pohon disana.