PLEASE DON'T

4K 250 42
                                    

_________________________
[Request of Kak Flo!! ]
[Dari Palembang!!! ]
[_______________________]

______________________________________

* " Aku mencintaimu " *
.....Tapi, tolong jangan.....
______________________________________

" Hyung, apa kau lapar? Apa kau ingin mampir membeli sesuatu? "

" ............Tidak. "

"............ Ok. "

Hening.

Hanya deru mesin mobil yang menggema di dalam sana.

Kim Taehyung memalingkan wajahnya ke sisi lain, menatap hamparan langit malam dengan tubuh sedikit bergetar. Mulutnya dia bungkam erat hanya untuk tidak mengeluarkan suara apapun yang bisa membuatnya pecah.

Tak hanya dirinya, Jeon Jungkook yang berada di sisinya pun juga ikut bungkam setelah pertanyaan singkat nan konyol barusan tak berarti apa apa bagi mereka. Mata kelamnya terus menatap lurus ke arah jalanan, kedua tangannya mengepal erat di kemudi mobil.

11:47 pm.

Sudah larut malam. Jalanan mulai sepi dan mobil yang masih beraktivitas pun bisa di hitung dengan jari tangannya.

Ada suara helaan nafas agak kasar terdengar di antara mereka, yang jelas itu bukan milik Jungkook.

" Jungkook, aku-

" Hyung, please don't say..... "

Taehyung semakin menggigit bibir bawahnya menahan sesuatu yang akan dia muntahkan saat itu juga. Karena sudah ada kalimat permohonan, dia tidak bisa lagi untuk mengucapkannya. Hanya bisa menunduk dalam bisu.

Terlebih lagi ketika sebelah tangan kirinya yang di tarik dan di genggam lembut itu, setitik air mata lolos seketika.

Jungkook terhenyak, tapi walau begitu dia tetap tersenyum, tersenyum pahit lebih tepatnya.

Tangan ringkih itu ia genggam erat dalam kehangatan, hanya ingin meresapi setiap momen yang ada di antara mereka. Jungkook hanya ingin menghabiskan waktunya bersama orang yang berada di sampingnya!

Tapi sayangnya, jalanan kosong di depannya hanya membuat dirinya semakin terkesan terburu buru, bahkan Jungkook tidak sadar telah menekan pegal gas, menambah kecepatan, membuat Taehyung hampir tersedak.

Sadar akan kelakuannya yang berlebihan, Jeon Jungkook buru menarik rem yang mana bertepatan ketika mereka sudah memasuki kawasan perumahan mewah.

" Maaf. "

"..........."

" Maaf membuatmu takut, Hyung. "

" T-tidak apa... T-tapi Jungkook, kamu harus-

" Hyung, bisakah? "

Taehyung terdiam, tak tahu harus memberikan jawaban apa atas permintaan Jungkook barusan. Ingin mengangguk namun ragu, jawab gelengan pun dia tak sanggup.

Keterdiaman Taehyung memberi Jungkook jawaban dalam hampa. Dia maju untuk mendekat lalu mengecup kening itu penuh kelembutan.

" Maaf Hyung, tapi aku mencintaimu "

𝕸𝖞 𝕾𝖔𝖓𝖌 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang