CINDERELLA'S DEAD

346 61 0
                                    

[Request of:.......]
[kookootaetae_]

Cinderella's Dead - EMELINE

I was nineteen in a white dress
When you told me I'm your princess
So, I played right in to your fantasy
Was your good girl, so I'd sit tight
And if I don't speak, then we can't fight
Looked in the mirror, now I can't believe

[Chorus]
I forgot I was a bad bitch, tragic
Breaking all the rules 'cause they were only habits
Cinderella's dead now, casket
You thought the shoe fit, but I
I forgot I was a bad bitch

[Verse 2]
Now I'm blowin' bubbles in my bathtub
After six hours in the nightclub
Got my feet up, put the TV on
Probably end up on a rooftop
With some new girls and our shoes off
Might black out and text my mom

[Chorus]
I forgot I was a bad bitch (Bad bitch), tragic (Tragic)
Breaking all the rules 'cause they were only habits
Cinderella's dead now, casket
You thought the shoe fit, but I

I forgot I was a bad bitch, tragic
Breaking all the rules 'cause they were only habits
Cinderella's dead now, casket
You thought the shoe fit, but I

[Outro]
I forgot I was a bad bitch
(Forgot I was a bad bitch, bad bitch, bad bitch)
I forgot I was a bad bitch
(Forgot I was a bad bitch)


..............




Stoking jaring berwarna hitam dengan di akhiri berupa simpul pita cantik tepat di pertengahan paha atas baru saja di rapikan. Tak sudah di situ, kain dalaman berupa lingerie hitam tembus pandang dengan sedikit renda renda tipis di bagian pinggul pun di tambahkan. Sebelum mengenakan set yang lainnya, tubuhnya lebih dulu di lumuri dengan wewangian alami setelah tadi di awal dia mandi susu bercampur madu.

Wajah itu sedikit bengkok ke kiri, menjatuhkan sebagian rambutnya yang memang sedikit panjang, menutupi sebagian dari wajahnya yang indah. Bulu mata panjang dan lentik, bibir seksi, perpotongan tulang yang pas dan lekuk tubuh yang sangat indah. Kencang.

Menarik gaun yang telah di siapkan, tak perlu bantuan, dia bisa menyelesaikannya sendiri, cukup menariknya ke atas dan pandu dengan resleting kecil yang mana hanya mencapai setengah punggung, otomatis bagian atas akan di biarkan terbuka begitu saja. Gaun itupun juga tidak panjang, hanya sampai pertengahan dada yang juga telah di lapisi dengan kulit sintetis yang mana di gunakan untuk membentuk payudara menjadi lebih tampak berisi.

Tak ingin buang waktu, rambut panjang coklat alaminya dia sanggul acak, membiarkan beberapa helai akan jatuh di pundak mulusnya itu. Menerapkan pemoles bibir lalu selesai.

Sekali lagi melirik ke arah cermin, kemudian mendengus pergi.




...........






Ruangan itu besar, sangat besar. Lampu remang remang terus berkedip di bawah hentakan lagu yang terus menggema di sepanjang malam. Tapi tidak seluruhnya, karena akan ada pembagian ruang dimana ada kata khusus VVIP?

Inilah kehidupan malam yang asli. Dimana kamu akan menemukan apa itu surga dunia di tengah malam..... Dimana kamu bisa menghabiskan uang dalam sekejap mata meski tidak sepenuhnya habis seperti berada di meja Kasino.......

Ruang terbuka dan ruang VVIP tak terlihat jauh berbeda, mereka hanya berada di jenjang satu lantai lebih atas dan dibatasi berupa kaca anti peluru juga kedap suara dari hentakan dashyatnya musik diluar sana.

Beberapa sosok cantik mulai tampil, mereka telah siap untuk melakukan pekerjaannya. Berpencar dan mengambil bagiannya masing-masing

Si cantik bergaun Hitam seksi, dengan anggun melangkah maju dan sangat berani untuk mengambil langkah, mendudukkan dirinya di atas pangkuan seorang pria berwajah angkuh dengan gaya benar-benar Bos besar.

𝕸𝖞 𝕾𝖔𝖓𝖌 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang