DREAM

322 70 2
                                    

[@𝑅𝑜𝑠𝑒𝑥𝑖𝑎𝑜]

______________________________________
🔱      🔱
↙               ↘
DREAM
↖                ↗
🔱      🔱
______________________________________

Dream (OST. Hwarang)

jeo meolli darana
naega neol bol su eopge
hanbeondo kkumkkun jeok eopseo
nae ape neoran saram
dachige hajima
deoneun dagaojima
eoreobuteobeorin gaseumi
neoreul aneul suga eopseo

kkotbiga naeryeowa
geomeun nunmul deopeo
bulkeojin du nune
neol damasseo
siganeul doedollyeo
areumdaun geuttae
dasi doragago sipeunde

geosen baramcheoreom
seuchyeo jinaganeun
heunan sarangirago
nan geureoke nun gameullae
seulpeun kkumeul kkudeut
gipeun jame ppajyeoseo
neoreul jiugo namyeon
gaseum sirin nunmulmani nama

gateun haneul arae
gateun sigan soge
eolmana ureoya
neol ijeulkka
meomchul suga eopseo
sum swil sudo eopseo
neoreul saranghago sipeunde

geosen baramcheoreom
seuchyeo jinaganeun
heunan sarangirago
nan geureoke nun gameullae
seulpeun kkumeul kkudeut
gipeun jame ppajyeoseo
neoreul jiugo namyeon
gaseum sirin nunmulmani

eoreobeorin nae simjange
ojik han saram
neoreul jiugo namyeon
gaseum apeun nunmulmani
heulleo

............

Mata kelam Jeon Jungkook terbuka sepenuhnya, menatap langit langit sebuah ruangan asing baginya.

Bangkit.

Duduk di atas dipan beralaskan tikar daun anyaman yang tampak tak kalah lusuh.

Dimana ini?

Jungkook mengedarkan pandangannya lalu menatap seluruh ruangan yang kecil itu, mungkin tidak lebih dari 3x4 m², atau kurang?

Karena ruangan kecil ini bisa di katakan pondok kecil saja. Tidak ada hal menarik selain dipan yang dia duduki juga beberapa peralatan masak tersampir di dinding yang terbuat bambu dan mulai termakan usia pula karena di beberapa bagian juga terlihat reot. Sedangkan atapnya hanya terbuat dari tumpukan jerami kering.

Masih dengan rasa pusing di kepalanya, Jungkook bangkit.

Baru dua langkah dia berjalan, pintu kecil di sudut sana terbuka dari luar, memperlihatkan sesosok pria membawa keranjang bambu dengan tumpukan sayuran.

Mereka saling menatap dengan raut sama sama terkejut. Tapi sosok itu lebih dulu berdeham lantas meletakkan keranjang nya di lantai kayu. Barulah dia sadar bahwa ini pondok/ jenis panggung.

" Tuan, akhirnya anda bangun. Apakah anda masih merasakan tidak nyaman? "

Tanpa ragu pria itu pun maju, menatap sosok Jungkook dari jarak dekat dan meletakkan punggung tangannya di kening tersebut lantas mendesah pelan.

" Ah syukurlah, deman tuan sudah mulai turun. "

" Dimana saya? "

Itulah hal pertanya yang mampu Jungkook ucapkan, karena sejujurnya dia tidak ingat apa apa selain.......

Ah!

𝕸𝖞 𝕾𝖔𝖓𝖌 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang