IT'LL BE OKAY

391 68 2
                                    

[Request of:......]
[kookootaetae_]

IT'LL BE OKAY

" JungKook, aku ingin bicara."

" Apa? "

JungKook memberhentikan kegiatannya dari acara melukis. Dia adalah seorang komikus sekaligus seniman lukis jika dia mendapat job sampingan.

Selagi itu dia juga adalah tipe pria yang sangat pekerja keras. Buktinya saja saat ini, setelah perjuangannya yang penuh liku liku, akhirnya dia bisa memiliki apartemen, mobil dan bahkan studionya sendiri. Termasuk sang kekasih hati yang begitu indah di hatinya.

Kim Taehyung.

Dia memang pria, tapi bukankah definisi cinta itu ada yang mengatakan bahwa dia buta dan tak memandang gender?

Itulah yang dialami sepasang anak Adam itu.

Hampir dua tahun lamanya mereka bersama, dan rencananya bulan depan mereka akan mencoba memantapkan hatinya untuk menuju ke jenjang pengadilan agama, menyusul pendaftaran pernikahan.

JungKook dan Taehyung kini sudah duduk dengan saling berhadapan di ruang tengah, menyingkirkan beberapa kertas komik yang hampir selesai di kerjakan oleh JungKook ke samping dan meletakkan secangkir coklat hangat di tengah.

" Apa yang ingin kau bicarakan? "
JungKook bertanya setelah menyesap sedikit coklat hangatnya.

Taehyung terlihat gugup, tapi dia tetap telah memantapkan hatinya untuk mengatakan niatnya.

" Kau tahu aku suka fashion, kan? "

" Ya, lalu? "

" Aku mendapat undangan dari salah satu brand ambassador ternama."

JungKook sedikit tertegun, tapi dia tidak ingin menyembunyikan apapun kepada kekasihnya.

" Benarkah? Kemana? "

" Paris! "
Ujar Taehyung yang tanpa sengaja sedikit menjerit ketika menyebutkan nama negara teromantis menurutnya itu.

JungKook lagi lagi sedikit tertegun, itu adalah negara yang sangat jauh, dan kemungkinan jika ini benar-benar harus terjadi, maka ini adalah perpisahan pertama mereka yang menempuh perjalanan sangat jauh dan cukup lama.....

" Paris? Sungguh? Berapa lama? "

" Mungkin Satu bulan? "

"...................."

" J-Jungkook, apa kau keberatan? Jika iya, aku bisa menolaknya, lagipula aku juga belum-

" Kenapa harus menolaknya? Apakah aku mengatakan keberatan padamu tadi? Sayang~ bukankah sejak awal kita sudah berjanji untuk saling terbuka? Aku juga berjanji padamu waktu itu untuk tidak akan membatasi semuanya yang akan kau lakukan? "

" Jadi? Kau tidak keberatan? "

" Untuk apa? Kebahagiaan mu, kebahagiaan ku juga, kan? "

" JungKook, terimakasih! Aku mencintaimu! "

" Aku tahu ... Karena aku juga mencintaimu! "

𝕸𝖞 𝕾𝖔𝖓𝖌 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang