RUNTUH

354 63 0
                                    

[Request of:......]
[kookootaetae_]

RUNTUH





Taehyung berdiri disana, menatap peti mati dari kayu terbaik berhiaskan bunga bunga perlahan di angkat bersama-sama oleh beberapa orang.

Dia hanya berdiri diam, tak ada ekspresi apapun di wajahnya selain ketenangan, bahkan ketika pundaknya di tepuk oleh seseorang, dia dengan santai menoleh dan tersenyum.

" Aku baik-baik saja."









......









Sebuah pesta yang cukup meriah di adakan di sebuah hotel ternama yang telah lebih dulu di booking seseorang.

Si pemilik acara terus tersenyum lebar, menyambut setiap tamu yang datang ke acaranya penuh suka cita, ketika matanya menangkap sosok yang cukup fenomenal di kalangan mereka, dia segera memperlebar senyumannya bahkan dengan royal menyambutnya langsung ke pintu bersama sebuah pelukan hangat.

" Halo bro! Akhirnya kau datang! Ku kira kau tidak akan datang? "

Yang di sambut tersenyum kecil dan membiarkan tubuhnya di tarik oleh si tuan rumah memasuki lingkungan sekitar. " Aku sudah mengiyakan, bagaimana mungkin aku melupakan nya? "

" Benar! Kau teman yang terbaik! "

Dia adalah Taehyung, menatap teman temannya dengan tenang, si pemilik pesta, Park Jimin menepuk pundaknya dua kali dan segera pergi untuk menyambut tamu yang lain.

" Taehyung? "

Taehyung yang tadinya menunduk memperhatikan gelas minumannya, mengangkat kepalanya menatap siapa yang baru saja menyapanya itu. Sejenak dia tertegun.

" JungKook? "

JungKook, pemuda dengan setelan kemeja putih di lampisi jas hitam bersama celana bahan seperti pekerja kantoran muncul di depannya. Matanya yang di bingkai dengan kaca mata polos terlihat seperti begitu dewasa.

" Ini aku! Ah, aku hampir salah mengira mengenali mu... Ternyata ini benar-benar kau? "

Taehyung tidak bersuara, tubuhnya saja masih agak kaku, ingin berbicara tapi tidak tahu apa yang harus di bicarakan.

" Taehyung, apa kau baik? "

" Aku........"

" Jika kau kurang baik, lebih baik jangan mengkonsumsi alkohol." JungKook dengan santai mengambil gelas alkohol dari tangan Taehyung dan memindahkannya ke meja, setelah itu dia pamit.

" Jaga dirimu, aku akan pergi menemui Jimin."

Taehyung masih agak termenung, linglung dengan keadaan yang barusan terjadi, tapi kembali dalam sekejap mata dia tersenyum ketika temannya yang lain menyapanya.

........


Musik mengalun, pesta di acara ulang tahun Jimin belum berakhir, bahkan semakin malam hari, semakin menjadi, dia dengan amat sangat bahagia menari bersama tamu yang lain. Mengangkat tangannya yang masih memegang gelas alkohol baru.

𝕸𝖞 𝕾𝖔𝖓𝖌 𝕾𝖙𝖔𝖗𝖞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang