Quanxi terduduk disamping para seniornya yang sedang berjudi, sedangkan ia hanya mengamati sembari menyesap secangkir kopi hitam yang cukup hangat.
Mereka sedang berada ditengah-tengah gurun, karena adanya sebuah misi percobaan mereka pun dibagi menjadi tiga kelompok, dan sialnya Quanxi harus sekelompok dengan para seniornya sedangkan Sora dan Kana dikelompokkan ditempat lain.
"F*ck," umpat salah seorang yang kalah dalam judi itu.
Salah seorang senior perempuan kemudian menghampiri Quanxi. "Kau tidak ingin ikut berjudi?" Tanyanya.
Quanxi menggeleng pelan. "Aku miskin, aku tidak bisa ikut berjudi." Jawab Quanxi jujur.
Awalnya perempuan itu mengdipkan matanya berkali-kali dengan mimik wajah terkejut namun tak lama setelahnya ia tertawa terbahak-bahak.
"Ahaha!! Astaga... Kau itu sangat blak-blakan!!"
Seketika Quanxi menggaruk tengkuknya karna merasa malu dengan apa yang baru saja ia katakan.
Perempuan itu kemudian merangkul Quanxi. "Kau sepertinya anak yang menarik, namaku Aleah,"
"Quanxi."
"Aku sudah tahu." Senyum Aleah. "Ikut denganku."
Aleah bangun dari duduknya dan diikuti oleh Quanxi, yang merasa curiga kepada Aleah, ia cukup waspada kepada Aleah kini.
"Kita mau kemana?" Tanya Quanxi ketika mereka sampai pada sebuah batu besar."
Aleah berbalik kemudian tersenyum kearah Quanxi. "Ketempat yang akan membantumu mewujudkan impianmu."
Aleah kemudian menekan sesuatu pada batu itu, dan tiba-tiba saja batu itu terbuka dan terlihat sebuah lift disana.
Quanxi menganga. "Bagaimana bisa hal seperti ini ada ditengah gurun?!" Pekiknya.
"Ayo masuk." Ucap Aleah tanpa menjawab pertanyaan Quanxi.
Dengan hati-hati Quanxi mengikuti Aleah masuk kedalam lift itu, pintu lift tertutup dan mereka pun turun kebawah.
Lift terbuka Aleah berjalan lebih dulu meninggalkan Quanxi, yang masih dipenuhi dengan banyak tanda tanya.
Quanxi dengan perlahan mengekori Aleah, ia cukup takjub begitu mengetahui ada sebuah tempat seperti itu dibawah gurun pasir.
Mereka akhirnya sampai pada suatu ruangan, Aleah membuka pintu ruangan itu dan tampaklah beberapa orang yang sedang duduk melingkar di kursi masing-masing dengan meja ditengahnya.
"Kau terlambat Aleah." Tegur salah satu dari mereka. "Lantas siapa yang kau bawa itu?"
Aleah terkekeh pelan. "Jangan sinis begitu tuan Kisaki, dia adalah orang yang dapat membantu kita untuk kasus ini."
Kisaki menatap Quanxi. "Ah, jadi dia."
Quanxi mengerutkan keningnya bingung, sebenarnya apa tujuan semua orang diruangan ini berkumpul serta kasus apa yang mereka maksudkan tadi? Dan kenapa juga ia bisa membantu? Quanxi tak mengerti.
"Kalau begitu bagaimana kalau kita mulai?" Ucap Aleah.
Quanxi diarahkan agar duduk disalah satu kursi kosong disana, ia dengan seksama mendengarkan Aleah yang memberitahukan tentang krisis dalam kasus itu, namun seketika ia membulatkan matanya ketika tahu kasus apa itu.
"Apa-apaan ini?? Kalian bercanda!" Teriak Quanxi.
"Jangan membuat keributan." Tegur Kisaki.
"Kalau begitu aku keluar." Ucap Quanxi kemudian berjalan menuju pintu, namun langkahnya seketika terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pathetic ||Haitani Ran
RomansaHaitani Ran seorang lelaki yang tak jelas asal-usulnya, mengajak gadis yang bernama Kana untuk menjadi kekasihnya lantas 4 tahun kemudian lelaki itu pun mengajak Kana untuk menikah. Ditulis pada 08 Oktober 2021 Cr Pict Yuniver evil lady's hero by :...