Bereskan Semuannya

244 30 0
                                    

Qiao Secret menatap sosok anak seusianya dan beberapa orang yang hadir di acara ulang tahunnya ini.

Setelah insiden kemarin, dirinya seakan bayi panda lembut yang harus di jaga ketat. Sampai-sampai ia ke kamar mandi saja harus di antar oleh pengasuhnya.

Qiao Secret "....."

Bukan hanya itu saja, ayahnya iya Qiao Secret telah menerima jika ia telah seutuhnya berada di dunia ini. Ia telah menerima jika ia milik dunia ini. Karena itu ia menerima semuanya, keluarga, sahabat, dan orang tuanya.

Ayah Qiao memerintahkan dokter keluarga untuk tetap di dekatnya. Jadi setiap hari akan di cek, apa tubuhnya baik-baik saja. Ayahnya sangat paranoid ia memerintahkan banyak pengawal untuk di sisinya.

"Baby, apakah kamu menyukai pesta ini? Sesuaikan dengan keinginanmu sayang. Lihat gaya princess ini Moma siapkan dengan kesukaan kamu." suara lembut seorang wanita yang ia ingat dari ingatannya dalah. Ia Ibu dari pemilik asli. Ibunya juga sekarang.

"Sangat suka Moma~" jawab Qiao Kecil dengan senyum manisnya. Membuat hati Li Yan meleleh karena senyum bayi kecilnya ini. Akhirnya bayinya tersenyum. Ia mengingat saat itu suami memeluk anak mereka dengan wajah marah dan takut. Sontak membuatnya terkejut juga akibat apa yang terjadi.

Dirinya tidak ada saat hari kejadian itu karena ia sibuk dengan para perancang dekorasi untuk acara ulang tahun bayinya.

Ia tak membawa telepon karena saat itu teleponnya mati kehabisan baterai. Ia lupa mengecasnya saat di rumah karena ia terburu-buru. Ia saja sampai melupakan jika ia memiliki asisten yang ia tinggalkan. Jadi saat pulang ia mendapatkan suaminya Qiao Sicheng memeluk Qiao Secret dikamar mereka. Sang suami menatap matanya untuk tenang. Jangan menanyakan sekarang. Setelah meletakan sang anak di kamar mereka di box bayi.

Qiao Sicheng memegang tangannya dan membawanya ke ruang kerjanya, saat itu ia dipeluk dengan erat oleh suaminya membuat hati bertanya-tanya apa yang terjadi. Saat itu suaminya menuntunnya untuk duduk di sofa.

Menarik dirinya untuk duduk di pangkuannya mengahadap wajah cemas dan takut suaminya. Apa lagi dengan pelukkan erat yang ia terima.

"Apa yang sebenarnya terjadi Suami? Aku bingung saat kamu seperti ini. Kau tahu aku di sana merasakan hal aneh jika takut terjadi sesuatu di sini. Aku lupa membawa ponsel saat pergi dan aku saja melupakan asisten Kim." ucapnya panjang lebar. Qiao Sicheng tahu apa yang terjadi, ia telah melihat di kamar mereka bahwa ponsel istrinya tertinggal. Lalu ia menelpon asisten Kim dan jawabannya membuatnya menghembuskan nafasnya. Ia paham jika Li Yan sangat apresiasi menyiapkan acara untuk buah hati mereka jauh-jauh hari. Paham betul dengan situasinya dan memakluminya karena ia mentanggung jawabkan semuanya kepada istrinya ini.

Walau ia pun begitu, ia tetap andil dalam menyiapkan beberapa keperluan yang sebisa mungkin ia siapkan juga. Ia tak ingin Li Yan terketar-ketir saat menyiapkannya dan mengakibatkan ia lelah. Ia tak mau istrinya tercinta kelelahan.

Merenggangakan pelukanya. Ia menatap wajah sang istri, wajah yang kelelahan dan nampak bingung tercetak jelas disana. Ia mengecup bibir istrinya dengan lembut.

"Aku hampir saja gila, setelah melihat putri ke sayangku hampir mati kedinginan. Hatiku merasa berhenti saat itu. Istri, aku takut." suara paraunya menyatakan hal apa yang menimpa putrinya. Ia juga memberikan beberapa bukti dan hasilnya membuat Li Yan ingin pingsan disaat itu juga.

"Mereka kejam! Suami aku ingin mencincang mereka!" Teriaknya dengan kencang, semua emosi ia keluarkan.

"Berani sekali menyentuh bayiku! Aku yang melahirkannya saja, tidak pernah membuat bayiku kedinginan saat musim dingin! Aku akan memeluknya atau menyelimuti serta mempersiapkan baju hangat untuknya. Aku, aku suami..." Entah apa karena marah dan syok dan juga faktor ia lelah membuatnya tidak bisa bersuara, detik itupun air matanya turun. Membuat Qiao Sicheng tertekan.

Shit, ia tak menyukai situasi yang memperlihatkan air mata, yang turun membasahi wajah istrinya, dan anaknya. Jika hal itu terjadi maka ia akan membuat siapapun mati detik itu.

Ia memeluk istrinya dengan lembut, juga membujuknya agar tidak menangis. Hatinya sesak saat melihat sang istri mengeluarkan air mata dan wajah capeknya itu.

Maka dari itu ia berjanji akan melakukan apa yang istrinya minta yaitu mencincang habis tubuh keluarga Wen itu. Berani membuat air mata istrinya jatuh, dan melukai buah hati mereka. Siap saja mereka akan di bereskan juga. Kalau perlu bereskan semua kutu itu dengan bom!

=============================//🌟

Ayo para malaikat kecil berikan penulis ⭐ ya🌝

Beberapa bab sedang di tulis🙇‍♀️

Baby Secret Berusia 3 TahunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang