Menjadi Asin dan Malas

57 10 4
                                    

Sudah 3 Minggu in Secret berada di manor yaitu balik ke China lagi.

Ia juga masuk ke TK menjalani hidup dengan layaknya anak-anak TK.

Ia memiliki teman baru dan beberapa yang mengikuti nya seperti ekor ayam.

Menjadi kan dirinya asin dalam hal apapun itu.

Seperti halnya sekarang ini, ia duduk di sofa pink nan halusnya itu. Seperti tenggelam dalam pelukan sofa. Karena tubuhnya yang kecil.

Mata besar almond itu menatap panel di depan nya. Yang menayangkan film Frozen 2.

Kartun favoritnya itu. Jika teman-teman nya memilih Anna maka ia lebih menyukai Elza. Menurutnya ia tangguh dan bebas sebagian dirinya di dunianya itu. Bebas walau pun ia harus tetap melakukan gerakan kemiliteran.

"Nona, ini kue kering stroberry yang nona inginkan. Sudah jadi!" Ucap Bibi Elna. Ia sebagai pelayan pribadi nya itu. Sejak kejadian tempo lalu. Ayahnya memutuskan untuk mengutus Elna sang Bibi berumur 35 tahun, yang menjadi ahli masak dan menjabat sebagai wakil penjaga gelap di dekat Ibunya itu berganti tugas.

Elna sangat senang karena hal itu, karena ia sangat menyukai putri dari Nyonya nya itu. Ia telah menganggap Nyonya nya adalah adiknya. Ingatkan dirinya saat awal bertemu dengan nyonya sebelum ia bekerja di sini. Itu saat ia lulus universitas di kota B.

Ia terkagum dengan sosok Li Yan yang masih sekolah SMA namun sudah berani mengambil ahli sebuah perusahaan entertainment. Ia terkenal saat masa itu, dimana beberapa bintang jebolan grup LY Entertainment sangat di kagumi oleh banyak orang dan beberapa adalah kisah cinta seorang penggemar yang banyak.

"WOW~^~^¶~ "

Dengan seruan terkejut Secret memberikan senyuman manis nya itu.
"Terima kasih bibi El!" Ucapnya dengan mata berbinar binar.

Wangi kue 🍰 itu membuatnya ingin cepat mencicipinya. Dengan sekali humm...

Kue itu sangat lezat dan nikmat.

"Enak sekali bibi, rasanya seperti Ironman!" Teriaknya girang.

Bibi memiliki senyum cerah dengan kentut pelangi nona kecilnya itu. Walau ada garis hitam saat kata akhir tersebut. Pasti di ajarkan oleh tuan ke 3. Siapa lagi kalau bukan Qiao Wenzhi.

Seseorang yang jauh di barat sana...

"Haaacuhh!~" Entah kenapa Qiao Wenzhi merasa tiba-tiba ia flu?

"Wenzhi apa pemanas ruangan terlalu kurang?" tanya teman dokter nya yang lain. Mereka kini sedang membahas mengenai ginjal akut pada pasien kali ini.

"Tidak, mungkin hanya debu" katanya enteng. Masih dengan dingin nya itu.

Semua orang yang mendengar hanya menghela nafas panjang. Berat sekali mereka kini. Yang harus ikut rapat dengan bos rumah sakit. Karena ia akan serius dan tegas.

Walaupun masih ramah. Alias sopan.

.....



Xiao Pimpy berlarian di kamar dengan gelisah....

Karena ia merasakan akan ada yang datang ke mansion ini.





Baby Secret Berusia 3 TahunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang