Point of view Charla.
Charla duduk diranjangnya menikmati bau hujan, melihat air-air yang menetes melewati kaca jendela tempat dia dirawat.
Menunggu seseorang yang ia pikir tak akan datang karena hujan, sambil membaca buku dan memakan makanan yang dikirimkan orang itu.Dia sudah membaca surat itu.
Terdengar suara pintu terbuka tanpa diketuk, Charla yang sedang menatap hujan diluar jendela langsung menoleh.
Dia datang.
Nafasnya terengah-engah, dan basah kuyup."Char.. laa..." Eira berbicara sambil ngos-ngosan.
"Weh Ngagetin aja lo! Mau bikin gua mati jantungan?!"
Bagaimana itu tidak mengagetkan, Eira masuk seperti langsung mendobrak pintunya.
"Ehehe sorry." Masih disana memegangi gagang pintu, sambil terengah-engah.
"Humph! masuk aja, langsung duduk gapapa." Dengan memasang muka cemberut.
Eira menuruti kata-katanya, dia masuk, berjalan ke arah kursi itu, tetapi dia tidak langsung duduk dia hanya menaruh tasnya di kursi itu.
"La, izin pakai kamar mandinya boleh? Gua basah kuyup begini, kotor juga masa mau duduk, ga nyaman.""Boleh kok."
Beberapa menit setelah itu, Eira keluar dari kamar mandi. Charla yang melihat itu menawarkan segelas air hangat padanya.
"Minum, buat hangatin tubuh daripada ntar sakit." Charla menyodorkan gelas itu pada Eira.
"Makasih" Eira lalu duduk dan sedikit menyeruput air hangat yang diberikan Charla, dia menggigil kedinginan.
"Heh, lo besok-besok kalau mau masuk ketuk pintu dulu napa? Atau beri salam kek jangan kayak orang ga punya tuhan lo, dasar atheis." Gerutu Charla.
Eira meminta maaf, Eira tahu Charla orangnya mudah kaget tapi dia hanya khawatir, apalagi dia ceroboh tidak menuliskan dengan lengkap apa yang Eira maksud.
"Tapi.. Makasih deh Ra, gua suka makanan yang lu kirim semalem." Charla tersenyum.
"Sama-sama, lo baca surat gua kan? sorry kalo bikin bingung, pasti lo nungguin gua dari pagi kan."
"Hahaha gapapa kok, itu kan dah kebiasaan lo, CEROBOH huuu." Kata Charla terkekeh kecil.
"Yakin nih gapapa?" Tanya Eira.
"Ada satu syarat sih biar gua maafin."
"Apa? Mau manisan lagi? Permen strawberry?"
"Bukan." Charla menggeleng.
"Terus apaan?"
"Lo kan main voli sama kakak gua kan, jadi kasih gua tos terbaik"
Sontak itu membuat Eira terkejut, "Ha? Maksud lo?"
"Ya ga sekarang sih, sebentar lagi gua dibolehin pulang." Charla memanyunkan bibirnya dan membuat pose dua jari.
Mendengar hal itu tentu saja Eira tersenyum senang, kata-kata yang mungkin mustahil didengarnya karena kondisi terakhir Charla waktu itu sangat buruk.
"SERIUSS?!!" Matanya membelalak menatap perempuan yang sedang menadahkan tangan kirinya keluar jendela, membiarkan tangannya dibasahi oleh air hujan.
Charla menoleh kehadapan Eira dengan posisi tangan yang masih sama, Charla mengangguk lalu tersenyum, "Iyaaa Ra, tapi mungkin ga akan secepat itu, kalaupun gua udah dibolehin pulang tetap harus kontrol rutin, hm.. mungkin seminggu 2 kali atau lebih."
Eira pun menjawab, "Ntar biar gua temenin kontrol rutinnya, setelah itu lo sendiri yang menentukan kapan gua ngasih tosnya, sebanyak apapun yang lo mau ga masalah."
Mata Charla terbuka lebar dibalik kacamatanya.
Berbinar-binar, dia mendekat, kedua tangannya memegang pundak Eira yang masih basah, dan menggoyangkan pundak itu.
"Yang benar?!" Tanyanya tidak sabar.
Eira tertawa, dia mencubit kedua pipi Charla, membuat perempuan itu melepaskan tangan dari bahunya.
"Lo terlalu bersemangat." Eira masih tertawa geli, sementara Charla mengaduh kesakitan.
Charla teringat dengan pesan yang ditulis Eira, "Ra, Lo kesini mau ngomongin apasih? Penting banget ya?"
"Ahh iya ingat!" Katanya sambil mengaduk-aduk isi tas seperti mencari sesuatu, tak lama kemudian Eira mengeluarkan buku sambil berkata, "Nih buat lo, semoga suka ya. Gua ga pandai milihin buku yang bagus." Eira menyodorkan buku itu sambil tersenyum.
Charla pun menerima buku itu, "Wahh novel Harry Potter. Suka kok Ra! Suka banget, makasih yaa."
Eira melihat senyum tulus dari wajah cerah perempuan itu, "Bagus deh kalo suka."
•
•
•
•
•
•Petrichor adalah aroma alami yang dihasilkan saat hujan jatuh di tanah kering.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Butterfly Promise
Teen Fiction"Dia lahir ketika tuhan sedang tersenyum." ..... Dipublish: 9 Oct 2021 ⚠️DON'T COPY THE STORY⚠️ - 1 in #rintik (9-11-2021) - 4 in #kupukupu (9-11-2021) - 5 in #ungu (9-11-2021) - 6 in #gosip (9-11-2021) - 6 in #semb...