prolog + cast

29.4K 1.4K 44
                                    


-

"DADDY!!" sebuah teriakan menggema di sebuah ruangan besar milik salah seorang CEO perusahaan ternama, membuat atensi beberapa orang yang sedang berada di ruangan besar itu teralih padanya.

"jung chenle, pelankan suara kamu. daddy sedang kerja" yang lebih tua memperingati anak semata wayangnya yang barusan berteriak keras itu.

chenle meringis kecil ketika sadar bahwa ada orang lain selain daddynya di ruangan itu "maaf daddy hehe" perkataan di akhiri dengan cengiran lucu itu membuat sang ayah tidak tega memarahinya.

"kemarilah" Mark jung, yang merupakan ayah dari chenle itu mengisyaratkan agar chenle mendekatinya yang tentu saja di pahami oleh laki-laki manis itu. Dia berjalan menghampiri sang ayah, sebelum membungkuk sopan kepada beberapa orang yang masih berada di ruangan yang sama.

"daddy keliatannya lagi sibuk, kalau gitu chenle pulang duluan aja" ujarnya ketika sudah duduk di samping sang ayah, mark menggeleng pelan.

"habis ini kita pulang, kamu mau nunggu sebentarkan?" tanya mark kepada chenle yang tengah duduk di sampingnya, anak itu mengangguk kecil.

"kalau gitu aku tungguin daddy di kantin aja, jangan lama ya dad. nanti di rumah ada yang mau aku omongin sama daddy" mark mengangguk kemudian chenle berdiri hendak keluar dari ruangan besar itu, sebelumnya dia sempatkan diri untuk membungkuk kemudian berlalu pergi dari ruangan daddynya itu.

(🌻)

"Dad aku pengen punya mommy baru" ujar chenle to the point, membuat mark tertegun. chenle meminta dia untuk mencari ibu untuknya? dengan kata lain chenle mengizinkannya untuk menikah kembali?

tapi bukan itu point utama yang membuat mark terkejut, melainkan dulu chenle pernah bilang kalau dia tidak akan pernah mau kalau posisi ibunya di ambil oleh orang lain. Chenle juga bilang kalau sampai kapan pun dia tidak mau mempunyai ibu sambung.

itulah yang membuat mark tidak pernah menaruh ketertarikan untuk siapapun, ya karena chenle. Dia tidak mau membuat chenle marah kepadanya, tapi sekarang chenle seolah menyuruhnya untuk kembali menyukai orang lain selain ibu kandungnya yang telah lama meninggal.

"daddy gak salah dengarkan?" Tanya mark serius, chenle tampak menunduk sebentar kemudian kembali menatap mark sambil menggeleng kepalanya menandakan bahwa yang mark dengar tadi memang tidak salah.

"aku pengen ngerasain kasih sayang lagi, tapi maksudku bukan berarti daddy gak ngasih aku perhatian atau apa, tapi rasanya kayak aku butuh seseorang orang yang bisa ngasih kasih sayang ke layaknya seorang ibu ke anak kayak yang di lakuin mommy dulu ke aku" jelas chenle lalu menunduk.

ia meremat ujung bajunya sambil menunggu jawaban dari daddynya.

sedangkan mark kini tengah menatap anak semata wayangnya itu dalam, sambil menimbang-nimbang keinginan anak tunggalnya itu

ia menghela napas panjang kemudian menggenggam lembut tangan yang lebih kecil dari tangannya itu

"dengarkan daddy, jujur daddy kaget dengan pernyataan kamu yang mau punya mommy baru. bukan karena apa, tapi karena kamu dulu nolak keras kalau daddy nikah lagi oleh sebab itu daddy gak pernah membuka hati daddy untuk siapapun. tapi setelah dengar perkataan kamu daddy akan usahain itu" ujar mark panjang lebar sambil tersenyum kecil membuat chenle yang tadi menunduk kini mendongak dan tersenyum lebar.

"aku senang banget dengarnya dad, tapi jujur aku emang benar-benar mau punya mommy, bukan cuma untuk ngejaga aku dan ngasih kasih sayang ke aku tapi juga untuk ngejaga daddy. karena aku gak bakal selamanya bisa bareng sama daddy, ada saatnya di mana aku bakalan punya pendamping hidup sendiri.

"..."

"..bukan berarti aku gak percaya kalau daddy bisa menjaga diri sendiri, tapi kalau ada orang yang bakalan gantiin posisi sebagai mommy aku jadi gak perlu terlalu khawatir sama keadaan daddy. apalagi akhir-akhir ini daddy sering lembur" chenle mengerucutkan bibirnya di akhir kalimat

dia berkata jujur kok kalau mark akhir-akhir ini memang sangat fokus pada pekerjaannya. sampai kadang lupa untuk pulang ke rumah.

mark tertawa kecil mendengar penuturan panjang dari anak tunggalnya itu, kemudian mengelus lembut surai chenle dengan penuh kasih sayang.

"daddy janji akan mencari seseorang yang bisa beri kasih sayang ke kamu dan ke daddy juga"

-

• Mark Jung

• Mark Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 38 y.o

- the rich daddy
- chenle father
- need a wife to be chenle's mother

• Chenle Jung

• Chenle Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- 16 y.o
- cuties boy
- mark's son
- need mother for his father

-

My first book, aku harap kalian suka ya. Hehehe

See you <3

Mommy ; markhyuck [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang