Waktu itu di mana Irene pergi ke rumah Jennie secara tiba-tiba dan mengejutkan Kai dengan kedatangan Daniel yang kembali menunjukkan dirinya
Sepulang dari sana Irene langsung istirahat dikamarnya. Kemudian Kai datang dalam keadaan marah kepada Irene.
"YAAKK IRENE! KAU KELUAR SEKARANG. KITA PERLU BICARA." Suara teriakan Kai membuat Irene tersenyum. Sesuai dugaannya bahwa Kai akan datang menemuinya
Dari lantai atas, Irene memperhatikan gerak-gerik dari Kai "heummm dia datang." Gumamnya
Irene menuruni satu persatu anak tangga sambil menatap kearah Kai. Setelah berdiri tepat dihadapannya, kini Irene langsung menyapanya
"Aku tau kau akan mengamuk. Maka mengamuk lah!" Tutur Irene
"Kenapa kau masih berhubungan dengan pria brengsek sepertinya? Saat itu aku sudah memperingatkan mu agar menjauhinya."
"Bagaimana jika aku menolaknya? Bukankah aku juga meminta mu untuk menjauhi Jennie? Aku tidak suka melihatmu dekat dengannya."
"Mwo? Apa kau gila?"
"Yaaakk beraninya kau...! Lagi pula sedang apa kau datang ke rumah Jennie? Apa kalian sedang merencanakan sesuatu? Katakan."
"Aku hanya mampir kesana. Kau juga sedang apa di sana? Jika aku tidak datang, apa kau akan membuat keributan lagi?"
"Tentu saja! Seharusnya kau tidak datang. Mungkin saja, sekarang hanya tinggal mayatnya yang perlu kau urus hahaha" Percakapan Irene diakhiri dengan suara tawanya
Tangan Kai mengepal sangat keras menatap wajah Irene yang terus tertawa
"Katakan di mana Daniel?""Untuk apa kau mencarinya? Dia tidak ada disini. Aku sudah menyuruhnya untuk pulang."
"Apa kau akan terus berhubungan dengannya? Ada apa denganmu Irene? Mengapa kau menerima pria sepertinya?"
Irene tersenyum miring "Bukankah dia adalah temanmu? Bagaimana bisa kau mengatakan sesuatu yang buruk tentang temanmu sendiri? Heumm."
"Tidak perlu mengungkitnya lagi. Seharusnya kau paham apa yang ku katakan tadi."
"Yaakk baboya! Jika kau tidak suka melihatnya maka tidak perlu melihat. Apa kau perlu bantuan ku untuk mencabut bola matamu?" Sontak saja Kai menelan ludahnya saat Irene menunjukkan senyum yang bagaikan seorang psycho
"Sepertinya dia benar, bahwa kau memang sedang sakit. Psikologi mu mulai memburuk. Minumlah obat mu." Tuturnya yang langsung pergi berlalu
Irene terlihat geram dengan ucapan Kai barusan "YAAKK KAI!! AKU TIDAK SAKIT. BERHENTI MEMERINTAHKAN KU UNTUK MINUM OBAT." Teriaknya memenuhi isi ruangan
"KKYYAAAA! Beraninya dia... " Kesalnya
Irene menatap punggung Kai yang tiba-tiba menghilang dari hadapannya. Ia pun kembali ke kamarnya.
Skip>>>
Hari ini cuacanya begitu hangat. Yerin pergi keluar setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit selama 2 bulan penuh. Ini adalah awal yang bagus buat Yerin untuk bertemu lagi dengan Taehyung
Tepat didepan gedung perusahaan di mana Taehyung bekerja. Yerin tersenyum senang saat masuk kedalam dan tak sengaja bertemu dengan Namjoon yang hendak keluar.
Pandangan Namjoon melirik kearah Yerin, dalam pikirannya bahwa perempuan itu tak asing baginya. Ia pun berhenti untuk menyapa Yerin yang sedang berdiri diam melihat orang-orang disekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally In Love⚠ | END [REVISI]
RandomCast : - JUNG YERIN - KIM TAEHYUNG - JENNIE KIM "Seseorang yang pernah terlahir di dunia ini, pasti menginginkan kebahagiaan. Tapi, kenapa dunia ku terasa begitu suram? Tidak ada kebahagiaan yang benar-benar bahagia. Bahagi...