Chapter 14

242 34 4
                                    





Aku bingung dengan wajah umji yang habis menangis melihat penampilan ku, tapi aku hanya berfikir bahwa dia menangis karena terharu melihat kami bertiga tampil dengan sangat bagus, semenjak tadi kepala ku juga benar-benar sakit sekali, tampil tadi saja aku harus terus menahan rasa nyeri yang terus menganggu ku, dan sekarang rasa sakit kepala ku jauh lebih sakit dari sebelumnya karena aku belum meminum obatku

"Yaampun Yerin lihatlah wajahmu sangat pucat sekali, tanganmu juga dingin banget padahal cuaca hari ini lumayan panas, apa sedaritadi kau sakit?" Umji begitu khawatir melihat keadaan ku yang begitu parah

"Benar ini seperti bukan dirimu, kau seperti berbeda Yerin" Yuju dan SinBi ikut khawatir melihat ku yang begitu berbeda dari biasanya

"Tenanglah aku baik-baik saja mungkin aku kelelahan karena terus berlatih untuk bisa menampilkan yang terbaik" Ucap Yerin yang terus berbohong dan menampilkan senyum palsunya

"Berhentilah berbohong Yerin aku tau kau sedang sakitkan, seharusnya kau memberitahu aku tadi untuk tidak tampil, jika seperti ini kau akan membuat kami disini khawatir dengan keadaan mu yang sekarang" Umji semakin khawatir ketika hidung ku mulai mengeluarkan cairan darah

"Hi-hidung Yerin lihatlah mengeluarkan darah, sepertinya sakitnya begitu parah" SinBi langsung mengambilkan tissue untuk menghapus jejak darah di hidungku

"Seharusnya kau istirahat yang cukup jika terjadi kayak gini aku akan merasa bersalah kepadamu Yerin karenaku aku sudah mengajakmu dan memaksamu untuk mengikuti pensi ini" Umji, Yuju dan SinBi merasa bersalah kepada ku setelah melihat kejadian ini

"Uhhh aku tidak apa-apa, aku hanya ingin kalian untuk tidak mengkhawatirkan ku" Semuanya hanya tersenyum sambil memandang satu sama lain lalu saling berpelukan

Setelah beberapa menit melupakan kejadian tadi, tiba-tiba SinBi memberitahu bahwa dia melihat Taehyung memberikan sesuatu kepada Jennie, awalnya aku biasa saja entah kenapa perasaan ku semakin sakit melihat nya tertawa dengan orang lain

"Wait,,,wait,,,bukankah itu Taehyung? Dia memberikan bunga kepada Jennie, apa mereka berdua mempunyai hubungan?" -SinBi

"Sepertinya mereka berdua mempunyai hubungan? Dari raut wajah Taehyung begitu senang bisa memberikan bunga kepada Jennie, mereka sangat akrab sehingga tertawa bahagia seperti itu, aku menjadi iri melihat kebahagiaan mereka berdua" -Yuju

"Yakk SinBi Yuju hentikan, bisakah untuk tidak membicarakan tentang Taehyung didepan Yerin" SinBi dan Yuju hanya tertunduk karena merasa bersalah atas perkataan mereka tadi

"Cobaan macam apa ini Tuhan, hatiku benar-benar sangat sakit dan tubuhku pun juga sangat sakit sekarang, tadi malam aku sendiri yang mendengar bahwa Taehyung mengatakan cintanya kepadaku, aku fikir perkataan nya yang semalam itu tulus, ternyata itu hanya omong kosong dari Taehyung" Batinku, aku pun menangis melihat Taehyung yang tertawa bersama dengan Jennie

"Kau menangis Yerin? Maafkan perkataan SinBi dan Yuju mungkin mereka.... " Umji belum menyelesaikan perkataannya tapi aku langsung berlari ke atas gedung sekolah sambil menangis

"Ada apa dengan Yerin?" -Eunwoo

"Lihatlah disana, kami tidak sengaja... " -Umji

"Cukup, dia lari kearah mana?" Umji menunjukkan Eunwoo arah dimana Yerin berlari dengan cepat Eunwoo pun mengejar Yerin yang berlari keatas gedung sekolah

Diatas gedung aku langsung jatuh karena tidak kuat lagi berlari pada akhirnya aku menangis dan hanya bisa menyesali semuanya, aku memang mencintai Taehyung tapi kenapa Tuhan tidak memberikan ku kesempatan untuk bisa merasakan cintaku yang sesungguhnya, bagaimana bisa aku mengakhiri permainan Jennie jika melihat Taehyung yang begitu peduli kepadanya sudah bisa membuat ku seperti ini

Accidentally In Love⚠ | END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang