Accidentally In Love⚠ | END [REVISI]

Chapter 6

Aku pun menangis setelah mendengarkan cerita yang mengharukan dari kehidupan Taehyung, ternyata dia selama ini kesepian semenjak eomma nya meninggal, Taehyung yang melihat ku menangis langsung menghilangkan jejak air mataku dengan tangannya, ahhh betapa romantis nya dia, aku pun langsung tersadar dari haluan ku dan segera menghapus air mataku dengan tanganku sendiri

"Apa kamu mempunyai rahasia juga Yerin?" Ucapnya tanpa melirik kearah ku

"Tentu saja aku mempunyai rahasia bahkan rahasia ku jauh lebih menyakitkan darimu" Batinku berbicara

"Ahh rahasia ku, sepertinya tidak terlalu sedih dari cerita mu yang dapat membuat ku menangis" Aku pun langsung menatap nya dengan tersenyum

"Benarkah? Apa cerita yang akan kau beritahu kepada ku?"

"Aku selalu sedih ketika dirumah karena tidak mempunyai teman untuk diajak berbicara, biasanya aku selalu bercerita dengan adik perempuan ku tapi sekarang dia sedang sekolah diluar negeri untuk mencapai keinginan nya, sedangkan kedua orang tuaku sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga tidak mempunyai waktu luang untuk bersama, tapi hanya ada satu orang yang selalu bersamaku ketika aku benar-benar putus asa, dialah Kim Biseo sekretaris eomma ku yang selalu membantuku untuk melakukan semua kebutuhan ku, bukan hanya itu saja dia selalu menyemangati ku ketika aku benar-benar down dan ingin bunuh diri, bahkan aku menganggap nya sebagai eonni ku, dia sangat menyayangi ku seperti adiknya, dari rahasia ku bukankah cerita ini tidak sedih?" Aku masih menatap nya dengan senyuman ku

"Saat pertama kali aku bertemu denganmu, kamu seperti orang yang baik-baik saja, seperti orang yang tidak mempunyai masalah, kamu selalu tersenyum dan tertawa didepan orang tapi nyatanya muka dan hati mu berbeda"

"Aku tersenyum untuk menghilangkan rasa curiga dari orang terdekat ku agar tidak tau masalah apa yang sedang ku alami sekarang, bahkan masalah ini dapat berakhir dengan adanya kematian" Batinku berbicara

"Kamu benar Taehyung, ketika aku didepan mu saja aku merasa bahagia, tertawa, dan selalu memberikan senyuman, tapi jauh di dalam hatiku, aku merasa sedih dan kesepian"

"Baiklah sekarang kita sudah tau satu sama lain, kita sama-sama merasa kesepian oleh karena itu aku ingin mengajakmu untuk berteman dengan ku, apa kau mau Yerin?" Ucapnya dan mengulurkan tangannya kepada ku untuk berdiri

"Kenapa tiba-tiba seperti ini?"

"Aishh cerewet sekali jika tidak mau bilang saja" Ucapnya yang kesal

"Baiklah aku menerimanya, sekarang jika bertemu dengan ku jangan menunjukkan sifat dingin mu karena kita sudah berteman" Aku pun membalas uluran tangannya dan berdiri

"Aku tidak bisa memastikan itu, sekarang ayo kita ke kelas ambil tas lalu pulang" Dia pergi begitu saja dan meninggalkan ku

"Yakkk Taehyung jangan lah bersifat dingin kepada ku" Aku pun teriak kearah nya dan disisi lain dia hanya tersenyum

Aku pun segera mengejarnya dan menyejajarkan jalan ku dengannya, disepanjang jalan aku dan Taehyung selalu tertawa karena ulah satu sama lain, dan siswa yang melihat kami heran karena sebelumnya Taehyung pria yang sangat dingin sehingga tidak bisa berkomunikasi dengannya, hanya aku lah yang pertama kali akrab dengan nya disekolah, sesampainya di kelas aku melihat SinBi, Yuju dan Umji yang sepertinya sedang menunggu ku, aku pun menghampiri nya

"Yerin kau habis dari mana?" -SinBi

"Ini pertama kalinya aku melihatmu bolos pelajaran" -Umji

"Apa kau bolos bersama dengan Taehyung?" -Yuju

Aku yang mendengar pertanyaan dari mereka menatap nya dengan malas, bukannya apa hanya saja aku merasa risih ketika seseorang bertanya tapi tidak tau titik dan koma nya seperti orang nge rap saja