Festival dimulai!

28 3 0
                                    

Sebentar lagi jarum jam akan menunjukan pukul 11. Persiapan demi persiapan telah hampir Jaebum kerjakan dengan rapih bersama teman-teman divisi lainnya. Namun Jaebum tak terlalu banyak mengoceh saat ini karena mereka lumayan dapat diandalkan, ditambah dia juga mendapat bantuan suka rela dari anggota-anggota hima dan juga rekan-rekan lainnya.

Selain mereka, beberapa mahasiswa juga tengah fokus-fokusnya mendirikan stand masing-masing. Tentu tak semua fakultas membuka stand biasa, sebagian dari mereka mencoba untuk membuat stand miliknya seunik dan selangka mungkin guna menarik konsumen. Ada yang pure menjual makanan dan pernak-pernik, ada yang mendekor stand-nya ala ala kafetaria, stand dengan games didalamnya, bahkan ada yang membuka stand rumah hantu sebagai hiburan. Sangat beragam dan menarik.

Sebenarnya Jaebum juga masih harus menyelesaikan urusan panggung namun untuk urusan itu, kepanitiaan kampus dengan sigap menanganinya. Sebagai gantinya Jaebum mendapat tugas untuk berkeliling dan memeriksa stand-stand kampusnya untuk memastikan kesiapan mereka. Dilihatnya orang-orang yang sudah bersiap didepan stand mereka masing-masing seraya bertukar senyuman dengan Jaebum menandakan mereka sudah siap untuk acaranya.

Cowok dengan id card menggantung dilehernya pun agak tertarik untuk masuk ke beberapa milik mereka. Dia juga sempat melihat ke stand fakultas gabungan teman-temannya yang mendirikan stand rumah hantu itu sendiri. Jangan heran meskipun fakultas mereka berbeda, setiap fakultas dapat mendirikan stand mereka secara gabungan asal mempunya persetujuan dari kedua belah pihak. Karena usulan brilian dari anak Gatse untuk mendirikan stand yang cukup loyal, maka terjadilah pergabungan inj.  Kecuali Bambam dan Yugyeom, mereka memang tidak bisa bergabung dengan senior mereka jadi mereka sengaja tidak hadir di fakultas mereka sendiri dan malah melarikan diri kesini.

"Halo, Pak Ketuplak. Cie sibuk," Bambam merangkul bahu Jaebum yang sedang memperhatikan detail stand mereka

"Idiiiih, gila sih. Bisa-bisanya anak-anak kehasut buat bikin stand kek gini. Gokil," celetuk Jaebum

Yap, sudah tertebak kan siapa penggagas stand mereka?

"Hahahaha, iyalah. Siapa orang yang berani nolak kalo yang melet si tampan Jackson dan si humble Jinyoung," cetus Bambam memuji temannya

"Ni dua anak pada bolos stand sendiri, nih," Youngjae menunjuk Yugyeom dan Bambam

"Diem napa gak usah comel," timpal si bibir tebal

Jackson pun menimpali dengan tawa krispinya.

"Ini udah pada siap kan? Jiway sama Mark kemana? Kok diantara anak Gatse cuma mereka yang gak jaga depan? Yakali dia mau urus urus di dalem," Jaebum mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari dua objek tersebut

"Ada dekorasi tambahan yang Mark bawa katanya lupa ketinggalan di mobil," jawab Bambam

"Emang masih banyak yang belon sempet ke dekor gitu sampe harus sama Jiway bawanya? Gue pikir ini stand udah jadi," kata Jaebum

"Aduh gak usah komen deh, lo yang gak bantu apa-apa mening diem aja," sarkas Youngjae yang menggendong anjingnya, coco.

Jaebum mengusap coco, "ye gimane, gue kan panitia. Gue juga tau kalo kalian yang ngejebak gue jadi panitia kan supaya gue kerepotan? Brengsek emang," desisnya

"Dih orang lo nya juga nggak nolak kenapa nyalahin kita yeuh. Mengtolol," cerca Bambam

Jaebum tak menjawab lagi. Dia mencoret nama standnya di buku tulis yang iya bawa menandakan bahwa mereka sudah siap mengikuti kegiatan.

Puk...

Cowok yang telah memasukan pulpennya disaku bajunya itu merasa ada sesuatu yang menyentuh bahunya. Ntah mengapa dia malah agak berhati-hati saat akan melihat apa yang ada di bahunya itu. Dan-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐋𝐨𝐨𝐩 || 𝐌𝐚𝐫𝐤 𝐓𝐮𝐚𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang