COMPLICATED LOVE [END]

PART-14 REVEALED

Plakk

Jenny memukul meja makan keras. "Kalian sadar gak sih yang kalian lakuin itu udah bikin Jenny hancur?!" keluh Jenny nada tinggi.

Flashback on

Emang benar kecelakaan pesawat itu ada, tapi kedua orang tua Jenny tidak ada di dalam pesawat di karenakan mereka yang terlambat datang ke bandara dan pesawat sudah duluan terbang tanpa mereka.

"Yah pah kita telat" keluh mama Jenny tak bersemangat.

Papa Jenny mencoba memeluk pundak istri nya. "Kita bisa pesan tiket lagi mah" ucap nya sembari mengelus pundak wanitanya lembut.

Mama Jenny mengangguk, lalu mereka pergi memesan tiket pesawat untuk 2 orang penerbangan Indonesia - Amerika.

----

Setelah menempuh perjalanan berjam jam akhirnya mereka sampai di bandara Amerika serikat dan langsung pergi ke hotel yang mereka pesan sejak awal.

Tak lama mereka sedang bersantai di sofa hotel dan membuka handphone milik papa Jenny, betapa kaget nya ia melihat berita pesawat hilang kontak dan di perkirakan jatuh di perairan Amerika yang di mana itu adalah pesawat yang hampir mereka tumpangi.

"Mah liat deh" papa Jenny menunjukan pada istri nya.

"Ya Tuhan" ucap mama Jenny syok.

"Untung aja tadi kita telat naik pesawat itu mah"

Mamah Jenny mengangguk dan membuang nafas sedikit berat membayangkan jika mereka ada di dalam pesawat itu.

***

Kini sudah dua minggu mereka ada di Amerika dan kerjaan nya sudah selesai disana dengan tuntas.

Keduanya sedang berada di salah satu restoran mewah yang ada di Amerika dengan teman 'makan siang'.

Papah Jenny membuka obrolan sembari menunggu makanan datang. "Mah papa punya ide deh gimana kalo kita tinggal disini selama 5 tahun? ya itung itung biar Jenny jadi lebih dewasa aja"

Mamah Jenny membuka mata nya lebar menatap mata suami nya dalam. "Papa tega sama Jenny?" tanya nya serius.

"Ini bukan masalah tega gak tega mah, tapi ini masalah masa depan Jenny, Jenny itu harus bisa hidup mandiri tanpa kita..dan apa salahnya jika kita memberi jalan untuk Jenny menuju ke jenjang yang lebih baik" papah Jenny menjelaskan panjang lebar.

Istri nya menghembuskan nafas mencoba memikirkan lagi gimana perasaan Jenny ketika di tinggal selama itu dengan mereka.

"Mah, come on, kita harus bisa ngebuat anak kita jadi lebih dewasa" bujuk papa Jenny menggenggam kedua tangan istri nya.

Mamah Jenny menoleh. "Papah benar, kita harus bisa bikin Jenny hidup mandiri" ucap nya yakin.

Papah Jenny tersenyum mendengar jawaban istrinya itu.

"Lalu gimana caranya agar Jenny percaya kalo kita udah gak ada?" tanya mama Jenny menatap suami nya.

"Kita buat kabar kalo kita meninggal karna kecelakaan pesawat mah, Jenny kan tau nomer pesawat yang gagal kita tumpangi tadi, nanti papa suruh rekan papa untuk mengabari Jenny memberi tau kalo kita ada di dalam pesawat itu, gimana mah?" ucap papah Jenny serius.

"Lalu, kapan kita bisa temuin dia lagi pah?" tanya mamah Jenny bingung dengan keputusan yang ia ambil tadi karna takut merasa hati nya merindukan sosok Jenny di hidupnya.

"Ketika semua nya sudah siap mah" jawab papa Jenny lantang.

Istrinya hanya mengangguk meski masih bingung dengan pilihan nya, tapi ia mencoba menjalani semua itu dengan keyakinan Jenny akan berubah jauh lebih baik.