Surainya di terpa angin, pemandangan kota yang nampak indah dari atas sana. Sang Raja Iblis Derkila tengah memandangi kota ciptaannya.
Bayi di gendongannya mulai menggeliat tak nyaman.
" ssstt... Tenanglah ( Name ), papa di sini.. Jangan khawatirkan apapun.. " sambil menenangkan bayi itu, Derkila bergumam pelan.
" Derkila - sama! Kami kerepotan nih. " ujar seorang di belakang derkila dengan penutup wajah yang menutupi seluruh wajahnya.
" hari ini ada makan malam penting yang ke - 13 yang di hadiri 13 mahkota kan? " lanjutnya.
" berisik banget " jawab Derkila." lagian kenapa mereka suka sekali duduk di meja sambil bertatap muka. " lanjutnya dengan nada kesal.
" apa mereka mau mengendalikan dunia bawah dari atas meja? " gumamnya lagi.
Nampak nada kesal yang begitu ketara.
" aku ini sedang menghabiskan waktu dengan ( Name ) tau! Apa mereka tidak bisa memberiku sedikit waktu! " lanjutnya.
Delkira mulai membaringkan bayi itu di rumput, nampak nyaman. Kemudian Membaringkan tubuhnya di sebelah bayi itu.
" Delkira sama, apa anda lupa kalau keberadaan ( Name ) sama di sembunyikan dari dunia bawah? " tanya sullivan.
" benar juga. Tapi aku tetap ingin menghabiskan waktu Terakhir ku dengan ( Name ) .. " gumam Delkira.
Sullivan menatap Delkira dengan tatapan curiga di balik penutup wajahnya. Kali ini apa yang akan di lakukan Raja nya itu. Sullivan yakin, Pasti dia akan melakukan sesuatu seenak udelnya.
" ne, sacchan. " panggilnya.
" bisa tolong jaga ( Name ) untukku? " lanjutnya lagi.
" setelah ini pasti akan sangat sulit untuknya. Semua hal tentangku di rahasiakan. Termasuk ( Name ), dia bahkan belum sempat merasakan kehangatan ibunya.. Anakku yang malang ini akan menghadapi takdir yang berat. Sebagai penerusku tentu dia akan di tuntut oleh para mahkota sialan itu,.." jeda, Delkira melihat wajah anaknya yang begitu damai dalam tidurnya.
" aku.. Tidak ingin ( Name ) hidup seperti itu.. " lirihnya.
Delkira berbalik lalu menatap sullivan.
" Aku ingin putri kecilku.. ( Name )... hidup sesuai keinginan nya.. Sacchan.. " lanjutnya.
Senyum khas merekah di bibir Delkira. Dan itu adalah senyum terakhir yang sullivan lihat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Raja dunia bawah. Delkira menghilang sejak saat itu. Dan beberapa hari kemudian sullivan mengumumkan kehadiran cucunya. Membuat semua orang bertanya tanya, sullivan bahkan tidak memiliki seorang anak. Jadi bagaimana dia bisa memiliki seorang cucu?
Lalu rumor soal cucu sullivan yang tercipta dari kekuatan sihir sullivan sendiri yang pada saat itu tak terkendali membuat semua orang percaya dan tidak mempertanyakan asal muasal cucu sullivan lagi.
.
.
.
.
.
.Pintu itu di banting keras. Seorang muncul dari baliknya, dengan wajah cerah dan bunga yang mengitarinya.
" ( Name ) chan~~ kakek sudah pulang~ " teriaknya.
Sepasang kaki kecil berlari ke arahnya.
" kakek!! " panggilnya sambil memeluk balik sullivan..
" cucu kakek yang imut, hari ini apa saja yang kau lakukan? " tanya kakeknya.
" aku bermain Dengan opera! " jawab ( Name ).
" hari ini ( Name ) sama nampak agak murung, saya sudah bertanya apa penyebabnya namun ( Name ) sama tidak mau memberi tau saya. " lapor opera.
" ada apa ( Name ) chan? Apa ada yang mengganggumu? " tanya kakeknya.
" tidak kakek. Aku hanya kesepian.. Selain opera tidak ada lagi yang mau main denganku.. " jawab ( Name ).
" kakek! Ayo bawa manusia dan jadikan dia adikku! " sahut ( Name ) dengan semangat.
Sontak hal itu membuat sullivan dan opera terkejut, bagaimana ( Name ) bisa mengetahui soal manusia?
" ( Name ) chan, bagaimana kau mengetahui soal itu? " tanya sullivan.
" eh? Aku membaca buku yang ada di meja kakek! Lalu ada mahluk yang bernama manusia itu sangat menarik. Apalagi yang punya rambut biru yang unik! Kakek!! aku mau punya adik manusia!! " pintanya.
" HAHHHHH??!!!!! " jerit sullivan dan opera yang terkejut dengan permintaan ( Name ).
" tidak boleh? " tanya ( Name ) dengan tatapan memelas andalanya.
" boleh kok~~!! ~\(≧▽≦)/~ " jawab sullivan.
" tapi.. Pak kepala sekolah.. " gumam opera.
" opera, aku tidak bisa membiarkan ( Name ) chan merasa kesepian, karna itu. Bantu aku opera~~ " mohon sullivan.
Opera hanya menghela nafas lelah. Tapi saat melihat raut bahagia ( Name ), opera tersenyum kecil.
" mau bagaimana lagi.. Akan ku bantu.. " jawabnya.
" opera memang yang terbaik! " seru ( Name ).
Wajah bahagia dari ( Name ) dapat mencairkan hati semua orang.
.
.
..
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
( NAME ) X 魔入りました! 入間くん
Fanfiction( Name ) adalah cucu dari sullivan. Namun ada fakta yang tidak penah di ketahui oleh siapapun. bahwa ( Name ) adalah keturunan langsung dari Raja iblis Derkila. Derkila meminta sullivan untuk merawat ( Name ). Tepat sebelum dirinya menghilang sec...