05. pelayan pertama.

3.3K 465 82
                                    

Beberapa saat iruma dan [ Name ] berada di dalam ruang kepala sekolah.

" wah~ hebatnya cucuku~♡ " puji sullivan.

" pffttt-- sudah kuduga adik kecilku semakin dewasa.. " sahut [ Name ].

" Bukan begituuu!!!! " elak iruma.

Pintu di buka oleh asmodeus.

" A-asmodeus kunn... " lirih iruma.

Asmodeus semakin mendekat dan membuat iruma menciut. [ Name ] hanya melihat interaksi mereka. Jika asmodeus mencoba mencelakai iruma maka dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Namun yang terjadi justru asmodeus berlutut di hadapan iruma.

" Aku kalah! Iruma sama! " ucap asmodeus.

" eh?! " kaget iruma.

" duel yang tadi, aku benar benar kalah telak. Terlebih lagi kudengar kau membawaku ke UKS. " jelasnya.

" aku Asmodeus, merasa sangat tersanjung. " lanjutnya.

" eh?! Ano.. aku hanya-- "

" Hukum iblis menuntut yang kalah harus menjadi pelayan yang menang. Karena itu..

Kuserahkan diriku.. dan membantu iruma sama menjadi penguasa sekolah ini! " ucap asmodeus.

" Eh?! Tunggu dulu!! " ucap iruma

" pertama, mari buat seluruh siswa menjadi pelayanmu. " ucap asmodeus.

" pertama siapa yang harus ku hajar, tolong beri perintah iruma sama! " teriak asmodeus.

" yare yare~ " gumam [ Name ] yang melihat adiknya mendapat pelayan baru..

" yah, jika alice yang menjadi pelayanmu aku sedikit lega. " ucap [ Name ].

" Eh!! Tunggu!! Bukan begitu Nee channn!!!"
.
.
.
.
.

Hari ini, ritual pemanggilan peliharaan para siswa baru akan di mulai.

Guru yang akan menjadi pengawas hari ini adalah Naberius Kalego.

.
.
.
.

" Good moring! Cucu kesayangan ku iruma kun~!! " sapa sullivan .

Bukannya iruma namun [ Name ] yang bangun dan melihat wajah sullivan dengan efek bunga bunga di sampingnya.

" A- [ Name ] chan!! lagi lagi menyelinap ke kamar iruma!!!! Tidak boleh!! Kau itu perempuan! Jangan seenaknya ke kamar iruma kun! " teriak sullivan.

" pagi pagi berisik sekali jiji. " sahut [ Name ].

" hiks, [ Name ] chan sudah tidak manis lagi~~ huaaa operaaa!!! " teriak sullivan yang berlari sambil mengadu pada opera.

[ Name ] hanya menghela nafas dengan kelakuan absurd kakeknya itu. Beralih menatap iruma yang masih tidur sambil memeluk pinggangnya.

" iruma.. ini sudah pagi.. bangunlah.. " ucap [ Name ] sambil mengusap kepala iruma.

" ohayou.. nee chan.. " sapa iruma yang masih setengah mengantuk..

" bersiaplah, aku akan ke kamarku juga untuk bersiap. " ujar [ Name ].

Iruma hanya menggangguk ngangguk saja.
.
.
.
.
.

Di ruang makan..

" a-ano.. " gumam iruma.

" A- sebelum itu, lihat lihat~ ayo rayakan hari pertama mu sekolah~ ♡ " ucap sullivan. Dengan banyak hadiah yang sudah dia siapkan.

" untukku? Tapi kemarin sudah banyak loh! " ucap iruma.

( NAME )  X 魔入りました! 入間くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang