18. Jangan Tinggalkan Aku Iruma

1.9K 290 24
                                    

Pengumuman batra sudah di umumkan, dan [ Name ] mendengar kabar bahwa iruma mendapat kenaikan pangkat menjadi pangkat 3.

Dan coba tebak? pagi ini [ Name ] sudah menyelesaikan siklus nya! Tapi tetap saja....

" ne, Iruma.. apa aku harus berangkat sekolah terpisah denganmu? " bisik [ Name ].

" he? Kenapa nee chan? Apa nee chan merasa terganggu jika berada di dekatku? :( " sedih Iruma.

" Bukan.. hanya saja.. " melihat sekitar--

" mereka melihatku seakan aku akan menerkam mereka... " gumam [ Name ].

" kupikir sebaiknya kita humph---- "

Sebelum selesai bicara. Dada bidang seseorang menabraknya.

" Beberapa hari bolos. Lalu datang ke festival dengan kondisi kacau karna siklus jahat. Lalu sekarang kau masuk sekolah dengan wajah tanpa dosa. Ternyata kau memang sangat mirip dengan ayahmu ya. " sindir si dada bidang.

" Cara bicaramu seolah aku sudah membuat masalah besar ya eggy chan. " jawab [ Name ].

" yah, tidak sebesar seseorang yang hampir menghancurkan sekolah. " sindir nya balik.

" aku tidak melakukannya dengan sengaja :( " ucap [ Name ].

" sengaja atau tidak. Hukuman tetap hukuman. " ucap Eggy-- maksudku kalego sensei.

Dengan satu tarikan berhasil menggandeng [ Menyeret ] [ Name ] ke dalam ruangan pribadinya.

Diapain tuch 🌚

.
.
.
.

- Diruangan Kalego -

" Sensei jangan!! " pekik [ Name ].

" ssttt-- jangan menjerit terlalu keras. " ucap kalego.

Kembali pada kegiatannya sambil menyeka keringat dengan punggung tangannya. Seraya tangan yang lain terus bergerak.

" sshhh-- sensei... sakit... " rintih [ Name ].
Nampak dia sudah berada di ujung tanduk.

"Sebentar lagi, sebentar lagi selesai.. " ucap kalego.

Wajah [ Name ] sudah memerah menahan gerakan tangan kalego.

" eggy chanhhh ... " panggil [ Name ]

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


" JANGAN TARIK BULU KAKI KU BANGS*T!!! "
Pekik [ Name ] sambil mengangkat tangannya, lalu memukul meja dengan kuat.

BRAKKKKK

terbelah sudah meja itu jadi 2.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yah.. begitulah.. berawal dari kalego yang gemas dengan bulu kaki [ Name ] yang cuman tumbuh 3 helai. Menggubah hukumannya menjadi " mari cabut bulu kaki mu " .

.
.
.
.
.

" Dia gila! Hukuman macam apa?! Dengan seenak jidatnya bilang ( biarkan aku mencabut bulu kaki mu ) . Sial. Aku jadi terpisah dari iruma!! " dumel [ Name ].

Berjalan ke arah taman sekolah dan menemukan iruma di sana. Namun.. orang di sebelah iruma.. nampaknya [ Name ] mengenalnya.

" itu kan.. ayahnya ameri... paman Henri azazel " gumam [ Name ] sambil melangkahkan kakinya mendekati mereka. Ingin mendengar mereka berbicara apa.

" .... tolong rahasiakan hal ini.. sejujurnya aku pernah bertemu manusia. " ucap Henri

" paman pernah bertemu manusia?..tidak heran. Dia anggota kepolisian.. tapi.. ada urusan apa dengan iruma??... Jangan jangan.. tunggu. Aku tidak boleh gegabah. Aku harus tau dulu tujuan paman menghampiri iruma...... " batin [ Name ]

( NAME )  X 魔入りました! 入間くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang