( NAME ) X 魔入りました! 入間くん

03. Demon school Babyls.

Iruma mengedipkan matanya. Seorang gadis cantik  tidur di sampingnya.

" hmm... tanduk?" Gumam iruma.

Gadis itu membuka matanya dengan tiba tiba. Membuat iruma terkejut.

" ohayou... iruma.. " ucap [ Name ] sambil tersenyum..

Wajah iruma memerah padam.

" O-ohayou.. " balas iruma

" gomen.. aku menyusup ke sini, aku belum puas menghabiskan waktu denganmu.. jadi aku datang ke sini untuk tidur dengan adik kecilku. " ucap [ Name ] dengan senyum mempesona~

Iruma diam sejenak sambil melihat ke arah tanduk [ Name ], merasa penasaran dengan tanduk [ Name ] akhirnya iruma mencoba menyentuhnya.

[ Name ] terkejut dengan perlakuan iruma lantas menyentuh tangan iruma dan terkekeh ringan.

Dengan jahil menjilat tangan iruma hingga membuat si pemilik tangan terlonjak kaget.

" apa adik kecil ingin bermain dengan onee san ? " ucap [ Name ] dengan serigai an andalan nya.

Ah, gawat. Wajah iruma memerah padam.
.
.
.

Pintu di buka dengan keras.
.
.

" iruma kun~ kakek sudah menyiapkan segalanya,, selamat hari pertama masuk sekolah~ [ Name ] chan juga~ hati hati cucu cucu ku tercin---- WAAAHHHH [ Name ] !! APA YANG KAU LAKUKAN PADA IRUMAAAAA....." pagi hari yang cerah dengan jeritan sullivan menggema di seluruh kastil.

yah, pembuka hari yang luar biasa.

.
.
.
.
.
Setelah sullivan menggambil foto pertama [ Name ] dan iruma di papan yang bertuliskan upacara pembukaan. Mereka berjalan menuju sekolah iblis.

" jangan lakukan hal itu lagi pada iruma, [ Name ] !! Dengarkan aku!! " sepanjang perjalanan sullivan masih menggomel soal kelakuan [ Name ] tadi pagi. Sedangkan [ Name ] hanya berjalan santai mendahului sullivan

" hai hai wakatta yo, jiji. " balas [ Name ].

" aaa~ semanjak melewati sirklus jahat pertamanya [ Name ] chan sudah tidak semanis dulu!!!" Keluh sullivan.

Sedangkan iruma masih dengan semu merah muda berjalan di samping opera.

" ano.. opera san.. kan? Sekolahnya..." tanya iruma.

" ada di sana. " jawab opera sambil menunjuk sesuatu di depannya.

.
.
.