24. 3 Days

965 140 9
                                    

" ini mustahil. Mustahil kita bisa meyakinkan guru dalam waktu 3 hari. " ucap lied

" tadi, katanya [ Name ] boleh masuk ke royal one kan? " lanjutnya.

" mengingat siapa [ Name ], mungkin saja baginya menempati royal one. Tapi kenapa kau tidak mau [ Name ]? " tanya sabro.

Tanpa mendengar pertanyaan sabro, [ Name ] menggangkat tangannya seolah mendapat ide.

" hei, bagaimana kalau kita buka paksa saja belenggunya? Kurasa aku bisa menghancurkannya dengan sihirku? " ucap [ Name ] santai.

" YANG BENAR SAJA! KITA SEMUA BISA DALAM MASALAH !! " Sahut seluruh kelas.

" Sudah ku duga akan jadi seperti ini.. " gumam iruma.

" ketidakmungkinan inilah yang membuat hal ini bernilai, inilah kesempatan kita untuk menunjukkan keunggulan kita pada seluruh orang di babirus. " ucap iruma.

Jika aku menggunakan kekuatan nee san, ini tidak akan ada artinya. " lanjutnya sambil menatap [ Name ].

" aku juga ingin menunjukkan padamu kalau aku tidak selalu membutuhkan perlindunganmu, nee san. " batinnya

[ Name ] hanya menatap binggung iruma yang sendari tadi melirik ke arahnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

- Ruang Kalego sensei -

" [ Name ] minta aku untuk datang? " tanya kalego sensei.

" benar, dia ingin bicara sebentar.. " ucap jazz.

Kalego menatap binggung. Biasanya jika gadis itu punya urusan denganya, Maka dia akan datang < mendobrak pintu > seenak ubun ubunnya.

" kenapa dia tidak datang sendiri? " tanyanya.

" dia bilang ini cukup rahasia. " ujar jazz dengan senyum miring.

"Baiklah," ucapnya sambil menutup buku yang ia baca lalu melangkah keluar.

.
.
.
.

Sementara itu di ruang kepala sekolah-

"Jadi, kenapa kakek memanggilku kesini? " tanya [ Name ] sambil duduk di kursi yang di sediakan.

"[ Name ] chan, kakek memiliki keputusan yang bagaimanapun juga harus mendapat persetujuan mu." Ucap sulivan dengan wajah yang serius.

[ Name ] yang melihat raut kakeknya segera memperbaiki posisi duduknya lalu menatap lurus ke arah sullivan.

"Tentu. kira kira keputusan apa yang anda buat, kepala sekolah? " tanya [ Name ].

"Aku berjanji kepada ayahmu, akan membuat putrinya mendapat hak penuh atas kehidupannya. Tanpa embel embel tahta, ataupun kekuasaan.." jelas sullivan.

"Namun, kita tidak bisa menipu garis keturunan. Peringkat tidak dapat di manipulasi.. bagaimanapun kau adalah putri dari raja kita semua. Delkira-sama.." jelasnya.

"Lalu keputusan yang anda maksud adalah memanipulasi peringkatku? " tanya [ Name ].

Sullivan menggangguk.

" benar. Kami tidak bisa memanipulasi peringkat. Namun kami bisa menyebarkan rumor bahwa peringkatmu yang sebenarnya di nomor 6-7.. sebenarny selama ini kami belum mengumumkan peringkatmu, jadi--" ucapan sullivan terpotong jawaban singkat [ Name ].

" Baiklah. " ucapnya.

Sullivan menatap [ Name ] heran. Apa semudah itu menyetujui hal ini? Bagaimanapun peringkat itu penting bagi seorang iblis. Apalagi iblis yang memiliki garis keturunan dari sang raja.

( NAME )  X 魔入りました! 入間くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang