13. Eksekusi Bola Meriam!

2.3K 333 16
                                    

[ Name ] lagi lagi terjebak di sini. Dimana lagi? Tentu saja di ruangan balam sensei.

" balam sensei~ kalau eggy chan melihatmu melakukan ini padaku, dia akan marah besar loh~ " sahut [ Name ]

Yup. Saat ini posisi yang sangat ambigu ini, dimana [ Name ] berada di atas pangkuan balam sensei dengan balam sensei yang mengusapkan wajahnya di rambut  [ Name ] dan tangan yang melingkar di pinggang [ Name ].

Sedikit banyak hal itu membuat [ Name ] was was. Kalego sensei itu pencemburu berat. [ Name ] yang dekat dengan iruma saja, kalego mempersulit hidup iruma dengan banyak tugas hingga ia tak bisa main dengan iruma.

" kalego kun saat ini sedang sangat sibuk karna ujian bola meriam. Dia tidak akan ada di sin--- " belum sempat kata itu selesai. Seseorang memanggil nama balam sensei.

" woi. Shichiro. " gawat! Aura pencemburu berat sudah terdeteksi oleh radar [ Name ].

Tumben peka?

Segera [ Name ] berdiri. Dilihatnya kalego sensei dengan aura gelap pekat menggelilinginya.

" gawat! Bisa bisa eggy chan mempersulit hidupku di babyls juga! Hanya ada satu cara agar membuatnya tak jadi marah! Ya! Hanya cara itu! "  batin [ Name ].

[ Name ] Kemudian berlari ke arah kalego sensei, memeluk dia erat seraya berkata .

"Aa! Mou! Aku sudah lelah menunggumu dari tadi Egg--- kalego sensei!! "  ucapnya seraya menatap kalego dengan wajah berseri seri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aa! Mou! Aku sudah lelah menunggumu dari tadi Egg--- kalego sensei!! "  ucapnya seraya menatap kalego dengan wajah berseri seri.

" kau menungguku? " tanya kalego.

" dia memakan umpanya!!!" Batin [ Name ].

Tentu saja! " jawab [ Name ] dengan yakin.

" kalego sensei pasti lapar kan?! Belum makan? Kasihan sekali~ kakek pasti memberikan kalego sensei pekerjaan yang banyak kan?? " lanjut [ Name ] sambil meraih wajah kalego sensei untuk di peluknya.

" humh! Itu sudah biasa. " ujar kalego sensei.

" kalau begitu ayo makan bersama! Aku lapar sekali~ " sahut [ Name ].

" kau lapar? Kalau begitu ayo kita ke kantin. " dengan itu [ Name ] di seret kalego ke kantin.

Sementara itu di belakangnya balam sensei hanya menatap binggung. Tapi saat [ Name ] memberikan sinyal dengan tangannya, Balam sensei menghela nafas lega dan mengucapkan terimakasih tanpa suara.

Karna kali ini balam sensei selamat dari amukan kalego.

.
.
.
.
.

" apa apaan ini! Aku seperti kekasih yang ketahuan selingkuh! " batin [ Name ]

" makanlah yang banyak [ Name ], aku tidak ingin kau kelaparan. Setelah ini akan ada ujian. " jelas kalego sensei.

" hm? Ujhian apha? " sahut [ Name ] dengan mulut penuh makanan.

( NAME )  X 魔入りました! 入間くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang