Straight or Belok? || Sunghoon x Sunoo

14

"Ma, bisa gak sih kalo gak usah tunangan langsung nikah gitu?." Tanya Sunghoon ke sang mama.

"Pengen langsung nikah sayang?." Sunghoon ngangguk sebagai jawaban.

"Tau gak ma, tadi yang ngejar adek banyak loh jadi pengen buru ditaken." Papa dan mama Sunghoon hanya tertawa.

"Yaudah nanti kita kerumah keluarga kim ya."

Sunghoon ngangguk lalu memeluk sang mama, dia gak tau mau mau kasih apa selain bilang makasih ke kedua orang tuanya.

"Adek cantik, manis, pipil gembil dan yah periang adek tuh sempurna ya ma." Ujar Sunghoon tiba tiba.

"Eh nih papa dah bilang ke Mingyu nanti kita kesana." Ujar sang papa.

Sunghoon ngangguk lalu pamit untuk keatas buat istirahat.

"KALO UDAH NIKAH JANGAN BIKIN ANAK DULU, NUNGGU CALON MANTU MAMA LULUS SEKOLAH DULU!." Teriak Mama park.

"Iya iya mamaku sayang."

Setelah itu hening sudah keadaan sekarang, Sunghoon merebahkan badannya di kasur kesayangaannya.

"Adek lagi ngapain ya?." Batinnya.

Sunghoon pun mengambil hpnya dan menggirim pesan ke Sunoo.

Mbull

Dek

Ya? kenapa kak?

Adek lagi ngapain?

Habis dari bawah nemuin bunda
sama ayah
katanya nanti kakak sama mama
papa kesini

Iya, nanti malam
Adek dah mam?

Udah dong(≡^∇^≡)
Kakak gimana?

Abis ini makan, kakak baru
sampek rumah

Nanti makan nee?

Iya sayang

Dah seperti mereka berbalas pesan, Sunghoon turun kebawah untuk makan.

Seperti biasa Sunghoon makan dengan lahap, memikirkan soal pernikahan dirinya dan Sunoo membuatnya tersenyum sendiri.

"Sayang, bantu bunda sebentar sini." Panggil bunda.

"Iya bun, ini baru jalan."

"Nanti calon suami kamu bakal kesini, kan ini udah sore ayo bantu bunda siapin makanan." Sunoo mengangguk.

Sunoo pun membantu sang bunda menyiapkan makanan dan keperluan seadanya, Sunoo sempat mikir kenapa keluarga calonnya itu akan datang?.

"Bun, kenapa kira kira keluarga kakak kesini ya?." Tanya Sunoo ditengah kegiatan masaknya.

"Bahas hubungan kalian, tapi bunda gak tau yang tau jelas cuman ayah kamu." Sunoo mengerucutkan bibirnya.

Sang bunda hanya tertawa melihat reaksi Sunoo lalu mencium pipi sang anak.

"Gak boleh cemberut gitu." Tegur sang bunda.

Akhirnya pun mereka menyelesaikan masakkannya dan menata diruang makan, karena sebentar lagi sudah malam.

"Aku mandi dulu ya bun."