30

1K 84 6
                                    

"Sini tasnya kakak yang bawain." Ujar Sunghoon sambil membawa tas sedang berisi snack, susu, permen jelly dan buah buahan.

Lalu Sunoo  berjalan keaula dan mendatanggi teman temannya, Sunghoon hanya mengikutti sang istri dan tak jauh Jay pun seperti Sunghoon.

Sunoo dan Jungwon ke kumpulan dengan teman teman sedangkan Sunghoon Jay dibelakang mereka lagi bahas bisnis.

"Oh Kyungmin, Doyoung, Haruto mulai besok udah masuk kerja ya." Ujar Sunghoon saat melihat ketiga teman Sunoo berjalan.

"Siap bang."

Kemudian acara dimulai acara demi acara dilewatti, Jangan tanya selama itu Sunoo ngapain? ya, tentu makan dong.

Aman, jangan heran kenapa Sunoo tidak ditegur keluarga sang suami punya saham disini, Kalo menegur menantu kesayangaan Nyonya Park dan Tuan Park. Sama saja membuat mereka mencabut sahamnya.

"Kakak, susunya mana?" Sunghoon memberikan susu kotak dan membersihkan mulut sang istri dari serpihan makanan.

"Gak malu yang? makan belepottan gini, udah mau jadi bunda juga." Sunoo tertawa saja.

"Bunda, ayah, papa sama mama gak kesini kak?"

Sunghoon menjawab sembari membersihkan baju sang istri, kebiasaan kalo makan.

"Bumil..." Panggil teman Sunoo dari kelas lain.

Sunoo menoleh mendapatti semua teman kelas dan kelas lain melingkari dirinya dan Sunghoon, "Ada apa ini, astagaaa kalian inii ish."

"Ini dari kita ya noo, semoga suka maaf cuman  itu yang kita kasih."

"Wahhh baju buat adek, lucu sekaliii adek ini dari aunty sama omnya adek ya." Adu Sunoo ke bayi dalam perutnya.

Walau tidak tau jenis kelaminnya, sengaja Sunghoon  dan Sunoo tidak ingin tau biar kejutan saja. Jadi teman teman Sunoo membeli baju warna netral.

"Terimakasih buat semuanya, dan terimakasih telah menerima istri saya sebagai teman kalian terutama teman sekelasnya Sunoo terimakasih telah menjaga Sunoo dengan sikap posesif kalian."

Lalu mereka sedikit berbincang dengan Sunoo karna Sunghoon yang meminta, Sunghoon mengajak Jay mencari toko untuk membeli tisu dan beberapa buah untuk Sunoo.

"Jay, masih ada yang lu cari kagak?" Tanya Sunghoon  dan dapat gelengan dari Jay.

"Lagian ini camilan udah banyak buat kita hoon." Balas Jay.

Bukannya apa apa ini terlalu banyak snack untuk mereka berempat, Lagian Sunoo tidak akan memakan camilan berbumbu banyak banyak.

.

.

.

.

"SUNOOOOO!!" Sunoo yang dipanggil menoleh.

"KAK JUNKYUUUU, AAAA KANGEN BANGETT!"

Keduanya saling berpelukan dan melupakan mereka sedang berada dimana.

"Omg perut unyuunya udah gedee." Sunoo tertawa dan mengajak Junkyu menghampiri Jungwon.

"Bunda!" Teriak anak kecil dibelakang Junkyu.

Sunoo menoleh dan menepuk jidatnya, "Astaga maafkan bunda sayang tidak melihatmu"

Lalu Sunoo menggendong anak kecil itu dan menciumnya, kalian bertanya siapa itu? Dia adalah Anak Junkyu dan Yeah Haruto, tidak lebih tepat anak angkat mereka.

Jangan heran kenapa bisa? kan mereka beda umur, hey Haruto tak masalah dengan umur itukan hanya sebuah angka, Junkyu pun tak masalah jika memiliki suami lebih muda darinya.

Siapa tau bisa menjadi teman sang anak nanti, Keduanya tidak meributkan apapun itu yang terpenting keduanya memahami satu sama lain.

"Kak Sunoo, jangan gendong Kalingga kasian anakmu." Tegur Haruto melihat Sunoo menggendong sang anak.

"PAPA, bunda lingga mau sama papa." Sunoo mengangguk lalu menyerahkan Kalingga ke Haruto.

Sudah biasa Sunoo dipanggil bunda oleh anak dari temannya, "Yang, ini buahnya sama minumannya."

"Ayah Sunghoon!!"

"Oh halo Kalingga, how ur day boy?"

"GOOD HIHI."

Dan mereka pun kekantin untuk memakan snack yang Sunghoon beli, menikmati makanan dan mendengarkan cerita random dari anak Harukyu.

Selesai dengan makanan pun mereka akhirnya pergi ke aula lagi untuk mengikutti acara yang sebenernya, Sunoo menggendong Kalingga kali ini.

Padahal Sunghoon sempat melarang sang istri tapi apa daya jika istri mungilnya membawa bayi didalam perutnya, 'Permintaan adek, kakak gak boleh protes.'.

"Kalingga disini sama bunda." Ujar Kalingga saat sang mama memanggil.

"Tidak boleh nakal ya, jangan minta aneh aneh ke bunda sama ayah ya?" Tanya Junkyu disebrang kursi.

Karna Jaraknya cukup jauh membuat Kalingga harus mendongakan kepalanya dan memberi acungan jempol, Dia pun melihat sang bunda alias Sunoo.

"Bunda." Sunoo yang dipanggil pun menoleh.

"Kenapa?"

"Dedenya cewe apa cowo?" Sunoo tersenyum lalu menatap Sunghoon kemudian ke kalingga.

"Belum tau kak lingga, bunda sama ayah tidak ingin tau karna biar jadi kejutan nanti."

Dengan cepat Kalingga berhadapan dengan perut buncit Sunoo dan berkata, "Kakak tidak tahu kamu cewe atau cowo, hehe kakak harap dede bayi selalu sehat disana nanti kakak ajak main kerumah dengan mama sama papa."

"Terimakasih kak kalingga atas doanyaa."

Kemudian semua diam dan mendengarkan kepala yayasan berbicara, lumayan lama dan berakhir nama suami Sunoo dipanggil.

"Kepada Tuan Sunghoon Park, silahkan memberi sedikit pidato."

Sunoo tersenyum dan memberi semangat sang suami, berbagai penjelasan sang suami jabarkan disetiap pidato.

"Ayah Sunghoon ganteng ya nda." Ujar polos dari Kalingga.

Sunoo tersenyum lalu mencium sekilas pipi anak kecil dipangkuannya, Kemudian Sunghoon turun dari atas panggung dan menghampiri sang istri.

"Yang, mama ayah, papa, bunda udah dateng."

Acara inti pun berjalan dengan baik dan Sunoo sudah sah menjadi seorang sarjana, "Selamat Nyonyak Park anda lulusan terbaik disini."

"Terima kasih."

Dan acara lulusan bunda Sunoo pun selesai, sekarang Sunoo sedang berfoto dengan teman temannya.

Berbagai pose mereka lakukan seperti memegang perut Sunoo, mendengarkan perut Sunoo, seolah mencium perut Sunoo dan mengikutti gaya Sunoo memegang perut Sunoo.

Hari kelulusan Sunoo pun berakhir dan rencana mereka adalah bermain dirumah Sunoo itupun ajakan dari suami Sunoo.










Hai hai, gimana kabar kalian?

Straight or Belok? || Sunghoon x Sunoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang