38

1.1K 79 4
                                    

"Tuan Sunghoon-ssi, bisakah anda masuk dan menemani Nyonya?"

Sunghoon masuk memakai baju yang disediakan diruangan operasi itu, bisa dia lihat wajah sang istri.

"Hei, you can do it honey." Bisik Sunghoon di telinga Sunoo.

"Tuan, tolong diajak bicara ya jangan sampai Nyonya menutup matanya." Ujar dokter kepada Sunghoon.

Diraih tangan sang istri, di beri kata kata penyemangat terakhir Sunghoon mendaratkan kecupan di pelipis Sunoo.

"Sebentar lagi, tahan ya Nyonya Park bayinya akan kami ambil."

"Tuh, adek udah mau keluar ayo semangat! hei jangan ditutup matanya sayang." Sunoo tersenyum melihat Sunghoon yang begitu semangat memberikan dukungan kepadanya.

Tak lama kemudian mereka mendengar suara tangis bayi, perawat membawa ke hadapan orang tuanya dahulu.

"Cowo ya, Tuan Nyonya."

"Ih gantengnya kayak kamu kak."

"Saya bersihkan dulu ya, Tuan Sunghoon bisa kesini?"

Sunghoon menurutti, "Sebentar ya sayang, kakak kesana dulu."

Sekiranya semua selesai, Sunoo selesai ditahap menjahitnya, Sunghoon perkenalan detak jatungnya kepada anaknya.

"Oke, Tuan. sudah nanti jika istrinya sudah kembali dari ruang operasi beliau juga akan dilakukan seperti ini."

Kemudian Sunghoon dipanggil untuk menemani sang istri yang belum sadarkan diri karena obat biusnya tadi.

.

.

.

.

"Engh.."

Sunoo berusaha membuka matanya dan mendapatti wajah tenang milik sang suami yang tertidur.

"Eh eh anak bunda sudah bangun, jangan dinganggu dulu suaminya." Ujar bunda.

"Selamat ya mantu mama sama papa resmi jadi bunda nih, selamat ya sayang." Sunoo tersenyum karna mama mertuanya ini tak luput dari ciuman untuknya.

"Duh mantu papa gembul ini, selamat ya nak semoga bisa mengajarkan yang baik untuk anaknya." Sunoo mengangguk.

Bunda dan ayah tentu juga memberi selamat cuman kata kata panjang sampai Sunoo cape sendiri.

Cklek

"Eoh, siapa ini yang datang omo jagoan Ayah Sunghoon sama Bunda Sunoo ya." Pekik Mama Park.

Sunghoon merasa ternganggu akhirnya membuka matanya, dan melihat sang istri sedang melakukan apa yang di lakukan tadi.

"Eh adek, ayah kamu bangun." Ujar Sunoo, membuat Sunghoon tersenyum.

Buru buru Sunghoon ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

"Jadi setelah ini, biarkan anak Nyonya mencari puting anda sendiri biar dia mengikutti insting bayinya." Sunoo mengangguk.

Baru saja perawat bilang eh si adek udah gerak nyari sumber makanannya, "Iyaa, adek bisa semangat."

Para nenek dan kakek disana juga menyemangatti si adek, apalagi si ayah paling semangat liat anaknya yang berusaha.

"Nah pinternya adek." Ujar Sunghoon ketika anaknya sudah menemukan.

Puas sudah menggendong, si adek pun ditidurkan kembali di tempat bayi.

"Kita pulang dulu nanti siang kesini setelah selesai kerja ya?"

Straight or Belok? || Sunghoon x Sunoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang