CHAPTER 12

1.2K 204 5
                                    







Hari yang buruk.

Sangat-

sangat-

buruk.

Itu adalah hal yang ada dipikiran Kim sunoo saat ini. Bocah rubah itu menutup mata sembari menghela nafasnya yang tiba-tiba terasa berat. Ia sekarang tengah duduk dibawah pohon dekat gazebo penginapan. Dan Otaknya mulai bergulir ke waktu beberapa jam yang lalu. Dimana ia berlarian menuju lantai dua tempat park jeongwoo berada. Niatnya awalnya hanya ingin bertukar tempat karena Kim sunoo sama sekali tak ingin berada pada satu ruangan bersama jungwon.

"Hey, ada apa dengan wajahmu? Kenapa berlarian dilorong penginapan?" Park jeongwoo menatap Kim sunoo dengan pandangan bertanya.

"Bisakah aku disini? Dan kau menempati kamarku."

"Kenapa?"

"Sudahlah, ikuti saja apa kataku." Sunoo berbicara setengah terengah-engah karena tadi jungwon juga mengikuti tak jauh dibelakangnya, "sekarang kemasi barangmu, dan pindah kelantai bawah."

"Tidak ah, malas."

"Park jeongwoo (!)"

"Lagipula kau sekamar dengan siapa sih?"

"Denganku." Seseorang berujar dari arah kanan. Park jeongwoo dan sunoo langsung menoleh dan mendapati yang-jungwon berjalan mendekat.

"Dengan jungwon? Bagus kan. Sekarang kembali ke kamarmu dan jangan ganggu aku." Jeongwoo segera ingin menutup pintu sebelum sunoo menghentikannya.

"Ayolah, sekali ini saja."

"Tidak."

Blem!

"Ya! Park jeongwoo (?)"

"Selesai, sekarang kembali." Jungwon berbalik akan beranjak dan Kim sunoo yang melihat hal itu pun memasang wajah garangnya.

"Kau puas?"

Jungwon berbalik menghadap sunoo lagi.

"Sangat."

Kim sunoo merebahkan punggung pada pohon dibelakangnya. Matanya kini terbuka. Ponsel yang berada di tangannya menampilkan notifikasi pesan mengambang. Dan mata rubahnya kembali tertutup setelah tau siapa yang mengiriminya pesan.

Park jeongwoo
|Ya! Dimana kau?
|Guru Kim mencarimu.
|Jangan bilang kau enak-enakkan
   Dikamar, sedangkan kami bekerja
   Disini(!?).

Dan ngomong-ngomong Kegiatan sosial sekolah juga sudah berlangsung sejak satu jam yang lalu. Tapi Kim sunoo lebih memilih duduk sendirian dibelakang penginapan. Menghindari kegiatan tak berguna yang tengah berlangsung.

"Ternyata disini."

Kim sunoo mendongak secara perlahan saat mendapati sepasang kaki seseorang berada tepat dihadapannya. Dan saat mengangkat kepala, sunoo mendapati shim jaeyoon tersenyum kearahnya dengan kedua tangannya yang dengan santai ia masukkan kesaku celana.

"Aku mendengar guru kelasmu berteriak memanggil namamu." Seakan tau apa yang ada dipikiran Kim sunoo, jaeyoon langsung berkata demi menjawab segala pertanyaan yang mungkin ada diotak Kim sunoo saat ini.

"Lalu kenapa juga Sunbae ada disini?" Sunoo bertanya.

Jaeyoon mengedikkan bahunya dan berjalan mendekat dan duduk disamping Kim sunoo,"hanya ingin menghindari seseorang, aku tak ingin menambah lebih banyak lagi lebam pada wajahku bila aku berdekatan dengannya."

HIDDEN ; step to adulthoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang