CHAPTER 7

1.5K 250 6
                                    


Mian, publish nya lama.

Up nya Bukan hari Jum'at pula hehe..
Abaikan,

Oke jangan lupa votment ya!!



















Katakanlah sesuatu hal yang baru saja ia lakukan adalah hal yang salah, menggandeng tangan ahn yujin di depan banyak siswa dikelas tadi membuat sunoo kembali berpikir dua kali.  Entah dorongan dari mana, tapi yang pasti sunoo hanya ingin menunjukkannya pada satu orang, yaitu jungwon. Bahkan ia melupakan fakta bahwa sebenarnya bukan itu yang ada diotak jungwon saat ini.

Teman kelincinya itu memikirkan hal yang lebih dari itu.

Yaitu Niki.

Tapi yang pasti, ini benar-benar tak akan berakhir dengan mudah. Keteguhan sunoo dan kemantapan akan perasaan jungwon tak akan bisa disatukan sampai kapanpun. Dua manusia itu hanya tau kalau hal yang tengah mereka sama-sama lakukan adalah hal yang benar.

Tentang perasaan,

Dan segalanya.

Entah ini akan ada ujungnya atau tidak, tapi mungkin sunoo adalah orang yang paling  tau apa yang harus ia perbuat, meski kenyataannya ia tak benar-benar membenci jungwon.

Tidak pernah.

Sampai kapanpun jungwon akan tetap menjadi salah satu teman yang tak akan pernah terganti, meski waktu berkata jika mereka harus berakhir disini.

....

Mata rubahnya menatap hampa botol bening yang berisikan air mineral tersebut. Lalu sedetik kemudian, atensinya teralih pada seseorang yang berada di sofa. Jarak dapur dan ruang tamu tak terlalu jauh membuatnya dapat melihat dengan jelas. Ahn yujin Disana, tengah serius pada beberapa buku yang ada dihadapannya. Terbilang sudah sangat lama sejak sunoo mengajak gadis itu kerumahnya. Bahkan jam pada dinding menunjukkan pukul delapan malam.

Waktu berlalu sangat cepat.

Tangan kanan sunoo bergerak menutup pintu lemari pendingin. Lalu ia melangkahkan kakinya lagi untuk kembali keruang tamu. Dengan tangan kirinya memegang botol mineral tadi.

"Ahn yujin.." panggilan sunoo membuat kepala gadis itu terangkat. Seulas senyum berkembang bersamaan dengan langkah kaki Kim sunoo yang mendekat.

"Sudah selesai kan? Setelah ini aku akan mengantarmu pulang."

Yujin menggeleng bersamaan dengan tangan sunoo yang terulur untuk memberikan botol air mineral, gadis itu meletakkan alat tulis miliknya.

"Aku bisa pulang sendiri, aku tak ingin merepotkanmu."

"Tidak sama sekali, lagipula ada hal yang harus dibeli." Jawaban sunoo mau tidak mau membuat yujin mengiyakan pertolongan tersebut. Gadis itu mengangguk lalu kedua tangannya beralih untuk membereskan buku-bukunya. Setelah selesai matanya pun melihat lagi kearah dimana sunoo juga menatapnya.

"Sekarang?" Tanya sunoo.

"Em!"

"Kalau begitu aku akan mengambil jaketku dulu, kau tunggulah disini" Yujin mengangguk patuh lalu setelah itu sunoo bergeser berjalan kelantai dua menuju ke kamarnya meninggalkan yujin sendirian diruang tamu.

Waktu berjalan terlalu cepat, padahal aku merasa kalau baru beberapa menit yang lalu aku duduk, sudah jam delapan malam saja! Dasar!

Ujar yujin dalam hati,

Ya,

waktu terasa begitu cepat bagi mereka yang tak ingin suatu hal berjalan dengan sangat singkat.

HIDDEN ; step to adulthoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang