TIGA

5.7K 528 53
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen karena gratis.

Kini sky bukan maksudnya zenovia atau kita panggil saja Via sedang berada di pusat perbelanjaan. Ini adalah hari ke-3 dia berada di dunia novel.

Matanya berkeliaran ke mana-mana, kaki nya masuk ke semua toko, tangannya hampir tak terlihat karena barang belanjaan.

Orang-orang yang melihat itu memekik tertahan lantaran gemas dengan via. Mereka juga bertanya-tanya di mana orang tua gadis tersebut.

Ih lucu banget

Gemoy

Kok anak kecil di mall sendirian

Dek orang tuanya di mana

Jadi adek gw sini dek

Sebenarnya via membawa seseorang untuk menemaninya, yaitu bodyguard. Tetapi dia meminta bodyguard yang dia ajak untuk menjaganya dari jarak jauh.

Bukan hanya 1 bodyguard tetapi 5 bodyguard.

Via sempat kaget ketika dia keluar dari kamar banyak bodyguard menjaga rumahnya dan pekerja lainnya, tetapi tidak ada keluarga yang tinggal di sana. Hanya dirinya.

Via sempat bertanya kepada bodyguard di mana orang tuanya tapi mereka hanya diam. Dan via juga tak mempermasalahkan hal tersebut, mungkin udah mati begitulah pikirnya.

Via terus berjalan ke sana dan ke mari hingga tak memperhatikan jalan . Dan

Bruk

"Adoh! " pekik via ketika bokong nya mencium lantai.

Drap

Drap

Drap

Suara derap kaki mulai terdengar, terdapat pria berbaju hitam dan sebuah alat yang berada di telinga mereka keluar dari persembunyian mereka masing-masing menuju ke arah via dengan tergesa-gesa.

Para pengunjung mall yang melihat melongo di buatnya. Mereka yang tadi nya beranggapan bahwa via sendiri ternyata salah. Bahkan via membawa 5 bodyguard.

Barang belanjaan via berserakan di mana-mana. Wajah via menjadi cemberut.

Kakinya dia luruskan, bibirnya mengerucut sebal,tangan bersedekap di dada membuat mereka yang melihat itu memekik gemas.

3 bodyguard mengambil barang belanjaan vvi.

Dan 2 bodyguard yang berada di dua sisi via langsung mengangkatnya menggunakan satu tangan mereka dengan menyelipkan tangan mereka di ketiak via lalu mengangkat nya dengan mudah.

Via yang sudah berdiri pun langsung menoleh ke belakang dan wow.

2 bodyguard tampan yang sangat tinggi terpampang di depannya. Bahkan via harus mendongak.

'Ih anjir tinggi banget. 'Batin nya berteriak.

Via dengan polosnya berjalan lebih dekat ke arah salah satu bodyguard yang menolongnya lalu tangannya dia gunakan untuk mengukur tinggi badan nya dengan bodyguard tersebut.

Tangan nya dia bentuk seperti orang yang kepanasan atau sedang melakukan hormat tetapi dia lakukan di atas kepala.

Setelah sudah dia mundur dengan tangan yang tidak bergerak sama sekali, lalu dia tempelkan ke dada bodyguard tersebut.

Dan tingginya hanya sebatas dada bodyguard nya, pantas saja kepalanya sakit ketika harus mendongak tadi ternyata tingginya hanya sebatas dada.

Para pengunjung yang melihat itu menggigit pipi dalam mereka, tangan mereka rasanya ingin mencubit pipi via. 'Gemoy dan polos banget sih. 'Batin mereka menjerit.

"Ih anjir om kok lo tinggi banget sih. " ucap via dengan keras.

Para pengunjung yang beranggapan bahwa via polos langsung melongo begitupun yang lain.

"Anda yang terlalu mungil nona. " ucap bodyguard tersebut dengan nada datarnya.

Via yang mendapat jawaban tersebut mengerjabkan matanya linglung.

"Lo, lo. " tunjuk via kepada bodyguard nya dengan nada tak percaya.

"Lo ngejek gw kecil gitu?! " Pekik via. Wajahnya memerah entah karena marah atau malu karena di bilang dirinya kecil.

Sebenarnya tubuh yang dia tempati sekarang tidak kecil, hanya saja dia di kelilingi oleh orang-orang tiang bendera. Bahkan tingginya seperti anak SMA tetapi wajahnya babyface.

Bodyguard yang bernama Edward tersebut bingung kenapa nona nya bilang bahwa dia mengejeknya.

"OM GW NGGAK TERIMA YA?! " matanya mengedar melihat sekelilingnya dan ternyata semua orang menatap dirinya.

Hingga dia menemukan seorang gadis yang terlihat tinggi sedang menelepon seseorang. Kakinya berjalan menuju gadis tersebut.

Ketika sampai dia langsung memegang lengan gadis tersebut menggoyang kan tangannya pelan.

Hingga gadis yang sepertinya lebih tua dari via pun menoleh dan menemukan via dengan wajah merah padam sedang menunduk.

"Gw matiin dulu ya. " ucap gadis tersebut kepada lawan bicaranya di handphone lalu memasukkan HP nya ke saku celana jeans nya.

"Kenapa dek? " tanyanya kepada via.

Via lantas mendongakkan wajahnya dan bertemu dengan mata biru orang di depannya.

"Via kecil banget ya kak? " tanyanya dengan wajah sedih. Entah kenapa dia merasa jika menggunakan kata lo-gue dengan orang di depannya malah terkesan tidak sopan.

"Nggak kok, mungkin karena faktor umur. Nanti kalau kamu udah sma pasti tinggi. " mata via berbinar mendengarnya.

'Padahal udah termasuk tinggi. ' batin orang itu.

"Makasih ya kak, via pergi dulu dadah. " Via langsung lari menuju ke arah bodyguard tersebut.

Ketika sampai ke tempatnya dia langsung

"Yuk om kita cari makan. " ucapnya kepada ke-5 bodyguard tersebut dengan senyum manis.

Dia menggandeng ke-2 tangan bodyguard yang tidak membawa apapun. Posisinya berada di tengah-tengah mereka dan 3 bodyguard lainnya berada di belakang mereka.

Seseorang yang melihat itu memandang kepergian via dengan tatapan sulit di artikan.

"Kenapa mirip. " gumam orang itu lalu pergi.







Setelah makan di mall via langsung pulang. Kini dirinya sedang berada di kamar merebahkan dirinya di kasur miliknya.

Matanya terpejam. "Kangen bully sama pager, Kira-kira mereka sekarang lagi di apain ya? Cambuk? Di masukkin ke lahar panas? Atau apa? " gumamnya bertanya-tanya.

Tiba-tiba dia mengingat sesuatu.

"Sistem." panggilnya.

Iya nona

"Selain misi utama, gw di kasih misi lain nggak? "

Pastinya ada nona

"Kira-kira misinya apa? "

Misinya terdapat dua nona, ada misi utama dan misi lain nya.

Misi utama di novel Lily is Mine adalah membuat female lead di benci dan menderita nona.

Dan misi lainnya itu ada banyak nona.

Via yang mendengar itu mengeluarkan smirk nya.

"Lo mau gw jadi gadis polos atau gadis dingin? "











Komen donk guys, jan cuman vote aja. Di ramein.

Target:30 vote, 20 komen.

Ramein ya.....

FIGURAN 2 NOVEL( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang