EMPAT

4.8K 422 16
                                    

Rekomendasi in cerita ini ke temen kalian.

Berasa nipu gw😭, sorry guys tadi malem tuh mau pindahin tulisannya ke HP alias ngetik tuh males.







Bosan

Itulah yang Via rasakan sekarang

Hari ini adalah hari Sabtu dan Via akan masuk sekolah pada hari senin. Mungkin untuk pertama kalinya.

1 Fakta yang baru Via ketahui tadi. Ternyata pemilik tubuh ini sebelumnya melakukan proses pembelajaran melalui home schooling.

Namun Jika Sky amati, pemilik tubuh ini merupakan dari keluarga penting, bukannya apa.

Bisa kita lihat ketika Via pergi ke mall, ada banyak bodyguard yang membuntutinya.

Selain 5 bodyguard kemarin, sebenarnya masih banyak lagi. Sekitar 20 bodyguard mungkin 15 di antaranya dia suruh untuk mengawasinya dari jarak yang lebih jauh dari 5 orang lainnya.

Dan rumah yang Via tempati bukan di perkotaan,tapi di dalam hutan atau lebih tepatnya tengah hutan.

Bayangkan tengah hutan yang jaraknya jauh dari kawasan perkotaan.

kembali lagi pada Via.
Kini dirinya tengah berguling - guling tak Jelas di atas kasur.

Jika kalian bertanya sistem kemana,
Sistem tidak bersama Via.Sistem hanya akan muncul ketika Via membutuhkannya saja atau ada informasi penting yang harus sistem sampaikan.

Tiba-tiba via mendapat ide untuk menghilangkan kebosanannya.

Membeli alat sekolah.

Via belum punya peralatan sekolah sama sekali, padahal lusa dia sudah masuk sekolah.

Setelah mengungkapkan keinginannya masuk sekolah biasa, dan ingin ikut kelas akselerasi yang mampu mengejutkan semua orang yang berada di mansion Via sama sekali belum keluar dari kamar.

"Mending beli online aja deh, males keluar. Perjalanannya juga lama. "

Sudah jelas perjalan akan lama. Belum lagi perjalanan keluar menuju hutan. Bisa kita bayangkan seberapa lama memerlukan waktunya bukan?.

Namun

"Lha anjir, kalo beli online emang yang nganterin paket mau masuk ke tengah hutan? Ntar kalo ngiranya yang pesen si transparan gimana. "

"Atau gw suruh maid yang beliin ya? Panggil dulu aja deh. "

Via meringkuk, menuju ke arah nakas. Dia mengambil sebuah alat yang berbentuk seperti remote tetapi khusus.

Menekan tombol berwarna merah dengan tulisan maid di bawah tombol tersebut.

Klik

Lalu melempar remot itu asal.

'Kalau hilang ya tinggal bikin lagi, kok ribet. ' pikirnya.

Hingga tak berapa lama sebuah ketukan pintu terdengar.

Tok tok tok

"MASUK! ".

" permisi nona muda, anda membutuhkan sesuatu? "Tanya seorang wanita berkisaran 30 tahun dengan pakaian khas pelayan, tetapi mungkin sedikit berbeda.

Sepertinya wanita tersebut adalah kepala pelayan di sini.

"Tolong beli in alat sekolah buat Via sekolah besok Senin bibi. "

Kepala maid pun terkejut mendengar kata panggilan dari nona nya kepada dirinya.

Biasanya Via akan menggunakan bahasa formal kepada semua orang, tetapi dia juga senang nona nya berubah.

"Baiklah nona, ada yang di perlukan lagi? " tanya kepala maid dengan kepala yang menunduk dengan tangan saling menggenggam di depan perut.

Via tampak berpikir.

"Kayaknya nggak deh. " seraya menggelengkan kepalanya.

"Baik nona, saya permisi. " lalu pergi dari kamar Via.

...............

Kini Via sedang berkeliling mansion nya sendiri, dengan airpods terpasang di telinganya sambil sesekali bersenandung.

Sebenarnya tidak bisa di sebut sendiri, karena di belakangnya terdapat sepasang manusia berbeda umur mengikuti dirinya dengan jarak yang tidak bisa di sebut jauh maupun dekat.

1 asisten dan 1 bodyguard pribadi. Sungguh wow bukan?

Wah Sky jadi semakin penasaran terhadap status yang di miliki Via.

Logikanya saja, jika keluarga pemilik tubuh ini sudah tiada lalu siapa yang menggaji para pekerja di mansion ini semua?

Tidak mungkin mereka menerima pekerjaan mereka tanpa di gaji, sedangkan mansion yang dia tempati saja sangat besar.

Belum lagi mansion nya terletak di tengah hutan, apakah ada seseorang yang mau dengan sukarela bekerja menjadi maid atau menjaga sekitar mansion besar tanpa di bayar?

Bayangkan,hutan yang menjadi tempat tinggal para binatang.

Nuansa mansion nya tuh kayak kerajaan gitu, bagian luar kayak ada pilar besar gitu. Tapi dalamnya, beh. Teknologi semua.

Tapi Via berusaha tak ambil pusing.

'Yang penting bukan gue yang gaji mereka ya udah, santai gw mah. Kalau yang gaji mereka bangkrut ya udah, gue kan masih ada sistem. '

Itulah yang ada di pikirannya. Intinya bukan uangnya yang menjadi korban.

Iya, uang. Kalian tau di kamar terdapat mesin penarik uang. Bisa di simpulkan bahwa pemilik tubuh ini sebelumnya lebih suka mengurung diri di kamar.

Terkejut? Tentu. Dan lebih mengejutkan lagi ketika kamarnya ber isi lebih dari itu. Kelak kalian semua akan tau.

1 yang Via syukuri, dia bertransmigrasi. di tubuh orang yang berada. Jadi uang dari sistem hanya akan berkurang sedikit, dan Via tidak perlu melakukan misi untuk mendapat poin kan?. Hm..

........

Kini Via berada di halaman belakang mansion. Bisa di sebut taman belakang juga sih, karena banyak sekali macam bunga dan sebuah danau kecil.

Matanya berbinar ketika melihat sebuah kandang dengan hewan imut di dalamnya.

Sepertinya dia ada ide untuk menghilangkan kebosanannya.












Gini ya guys. Gw akan jelasin ke kalian.

Sifat sky tuh kayak bunglon, dia itu seorang psycho tapi nutupin itu semua dengan wajah polosnya dan sifat polosnya. Itu biar dapat mangsa.

Nah kalau via, gw bikin sifatnya kayak El, kalau kalian yang baca ini tuh dari cerita sebelah maka kalian tau sifatnya. Polos tapi menutupinya dengan sikap dingin.

Gw udah ada kandidat buat cast Via dan sky. Gw bikinnya di part baru nggak di sini. Nanti setelah ini up.

Nggak gw kasih target ya guys, soalnya mau hiatus bye.

SPAM NEXT DI SINI👉

FIGURAN 2 NOVEL( Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang