Aku... Hidup tapi mati
~DENTING WAKTU~
•••♪♪♪•••VOTE DULU SEBELUM BACA!!
"Thanks ya jar udah mau nemenin gue hari ini.. "
"Maaf, kalo gue selalu buat lo gak nyaman. " Ucap shakira ketika baru saja menginjakkan kakinya di depan rumah.
Keduanya memang baru jalan bersama untuk sekedar mencairkan suasana. Shakira meminta fajar untuk mengobrol agar semunya menjadi baik-baik saja. Setelah fajar memutuskan untuk menjaga jarak dengan gadis itu. Setelah itu fajar memutuskan untuk mengantarkan Shakira pulang.
Mungkin juga setelah ini ia dan Shakira tidak akan selalu bersama. Setelah ia memutuskan untuk lebih fokus pada apri, pacarnya.
"Iya.. "
"Maaf ya ra.. Untuk saat ini gue bener-bener harus jaga jarak sama lo. "
"Thanks juga udah mau mengerti. " Balas pria itu pada kira.
Shakira mengangguk. "Btw mau mampir dulu gak kedalem. Ketemu papa. " Tawar kira pada fajar.
Fajar berpikir sejenak. Setelah itu ia menggeleng untuk menolak tawaran gadis berambut panjang itu.
"Gak dulu deh ra.. "
"Gue pamit ya, udah malem. "Jawabnya setelah itu ia masuk kedalam mobil seraya pergi meninggalkan Shakira yang masih berdiri menatap kepergiannya.
"Sebenarnya siapa cewek itu jar? "Gumam kira masih menatap kepergian fajar yang semakin menghilang dari pandangannya.
"Siapa dia, se istimewa apa dia di mata lo? " Lirih nya setelah itu ia masuk kedalam rumah.
****
Rasa pusing dan lemas ia rasakan sekarang. Jam di dinding telah menunjukkan pukul dua pagi tapi ia tak kunjung tidur. Sebab dari tadi ia terus menerus mimisan. Padahal obat sudah ia minum sesuai perintah kevin sewaktu ia dan pria itu di perjalanan pulang.
Rumah juga telah sepi. Semuanya telah tertidur pulas sedangkan dirinya tak kunjung tertidur.
Apri menatap pantulan wajahnya di depan cermin wastafel. Wajahnya terlihat pucat bahkan ia dapat melihat sedikit noda merah di hidungnya.
Darah.
Lagi dan lagi mimisan itu datang. Apri menyeka darah itu menggunakan tangannya.
Ia menatap sendu noda darah itu di telapak tangannya.
Ia menyerah. ia lelah. Tubuhnya butuh istirahat.
Tapi ia juga belum siap akan itu.
Sekali lagi aku di peringatkan oleh lonceng kematian.
Kematian semakin datang mendekat padaku...
Tapi, jika mati adalah jalan terakhirku hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denting waktu
Fanfiction"Tentang denting yang terus berdetak. Dan tentang waktu yang terus berjalan" ~DENTING WAKTU~ . . . Ketika dua hati harus sama-sama saling menyakiti. Dan ketika satu hati harus rela berkorban pergi. Dia tahu apa alasannya hidup. Dan dia tahu apa al...