Perlahan, dunia memperlakukannya begitu kejam. dan entah mengapa akhir-akhir ini... bumi begitu sulit untuk di tinggali lagi.
~DENTING WAKTU~
•••♡•••
Mulmed: ♪Melly goeslow feat krisdayanti-Cinta♪
•••♥︎•••
Harum semerbak bunga lavender menyeruak di dalam salah satu ruangan yang begitu luas. ruangan yang didominasi oleh warna putih.tidak ada satupun orang didalam ruangan itu kecuali dirinya sendiri. apri, gadis itu duduk termenung memikirkan bagaimana caranya ia bisa masuk kedalm ruangan asing itu.
bingung.
gadia itu mencoba berjalan mencari bantuan agar ia bisa keluar dari sana. mencari cari dan berjalan mengitari kesana kemari, tak ada satupun mahluk hidup selain dirinya.
ia mulai takut.
tubuhnya menggigil kedinginan.
pakaian putih yang melekat di tubuhnya tidak bisa membuat ia menjadi hangat. ia kedinginan, sangat kedinginan.
semakin lama ia berjalan semakin sesak nafas yang ai Terima.
dadanya tiba-tiba merasakan sakit tak terkira. nyeri luar biasa, terasa seperti di tusuk tusuk benda tajam di dadanya.
ia tidak bisa berteriak, mendadak suaranya menghilang.
Tuhan... sebenarnya apa yang terjadi?
kenapa ia menderita seperti ini.
apa salahnya?gadis itu ambruk, terjatuh ke lantai putih yang sedari tadi ia pijak.
dingin semakin menyeruak. ia pasrah hingga akhirnya ada suara yang memanggil namanya begitu keras...
apri!!
apri bangun!!
yatuhan!!
gadis itu perlahan membuka matanya, seketika sinar matahari menyoroti langsung kewajah gadis itu.
hal yang pertama ia lihat adalah langit-langit kamarnya.
ruangan luas tadi tiba-tiba berubah dengan nuansa kamarnya yang berantakan. bahkan apri bisa melihat secara langsung wajah sang ayah yang terlihat begitu panik di menatapnya.
ia terjatuh dari atas kasur. sesegera mungkin apri bangun dari jatuhnya itu.
rasa nyeri di punggungnya tiba-tiba menyerang.
ohh Tuhan jadi semua itu hanyalah mimpi?
"pa_papa! "
erik panik tak terhingga ketika dia masuk kemar sang putri yang masih berantakan. juga keadaan putrinya itu tertidur di lantai bawah kasur.
bahkan sampai ia berusaha membangunkannya pun gadis itu sulit terbangun.
"syukur kamu bangun pri... papa khawatir banget tadi. udah gitu muka kamu pucet banget. kamu gak papa kan nak? " erik bertanya pada putrinya itu seraya membawa apri agar duduk di tepi kasur.
apri menarik napasnya sedikit lega sekaligus bersyukur jika kejadian tadi itu hanyalah mimpi. "apri gak papa ko pah. maaf apri tadi tidurnya nyenyak banget ya sampe susah di bangunin. kayanya ini efek obat dari dokter kevin deh. " katanya seraya memijat mijat tengkuknya yang terasa pegal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denting waktu
Fanfiction"Tentang denting yang terus berdetak. Dan tentang waktu yang terus berjalan" ~DENTING WAKTU~ . . . Ketika dua hati harus sama-sama saling menyakiti. Dan ketika satu hati harus rela berkorban pergi. Dia tahu apa alasannya hidup. Dan dia tahu apa al...