Mark masuk ke dalam kamar mandi yang sudah berisikan sang suami di dalam sana. Terlihat Jaemin yang tengah membasahi tubuhnya dia bawah air yang mengalir dari shower yang ada di dalam kamar mandi itu.
Mark berjalan kearah gantungan handuk. Anak itu mulai melepas satu persatu pakaiannya. Ini sangat memalukan untuknya. Walaupun Jaemin adalah suaminya namun ia masih belum siap untuk ini semua.
Jaemin mematikan shower itu dan menyapu rambutnya kebelakang sambil mengusap wajahnya. Ia menoleh kearah Mark yang hanya terdiam mematung sambil melihat kearahnya.
Tubuh anak itu sudah tidak terbalut apapun, membuat Jaemin memalingkan wajahnya. Ia menggeser tubuhnya dan memilih mengambil sampo yang ada di rak sabun itu.
Mark berjalan melewati Jaemin lalu menghidupkan shower itu kembali dan mulai membasahi tubuhnya.
Tatapan Jaemin awalnya tidak tertuju kearah sang istri. Namun saat melihat tubuh Mark yang mulai basah keseluruhannya. Jaemin mulai memperhatikan setiap lekuk tubuh sang istri. Benar-benar indah pikirnya.
Air dari shower kembali di hentikan, membuat Jaemin mengalihkan tatapannya. Ia mulai menyabuni dirinya setelah memakai sampo tadinya. Mark berjalan kearahnya dan mengambil sampo untuk mencuci rambutnya.
Jaemin yang sudah selesai menyabuni dirinya memilih untuk membasuh dirinya di bawah shower air. Sedangkan Mark masih sibuk dengan kegiatan menyabuni dirinya. Sekarang giliran Mark yang terpesona dengan bentuk tubuh Jaemin. Pria tampan itu terlihat sangat jantan untuk ukuran anak sma. Membuat siapapun yang melihat tubuhnya pasti akan menjerit histeris.
Mark yang menyadari pikirannya mulai merasa malu sendiri. Pipi anak itu sudah memerah menahan malunya.
Hingga tanpa sengaja ia mengusap wajahnya dan membuat matanya kemasukan sabun. Mark panik dan berusaha mencari handuk atau apapun itu untuk menghilangkan rasa perih di matanya.
Namun tarikan yang cukup kuat ia terima di tangannya. Air mulai membasahi wajahnya, membuat Mark segera mengusap pelan wajahnya. Dan ketika kedua matanya sudah mulai terbuka. Mark bisa melihat Jaemin yang tengah menatap kearahnya. Pria itu membawa Mark untuk berdiri di bawah shower bersama dirinya.
Tatapan keduanya sempat berlangsung lama. Hingga akhirnya Mark kembali berkedip karena rasa perih dimatanya masih ada.
Jaemin mematikan kerannya lalu membantu Mark menghilangkan rasa perihnya.
"Makasih.."
Ucap Mark dengan lirih, Jaemin yang mendengar itu hanya mengangguk pelan dan kembali menyalakan air showernya.Jaemin masih sibuk menghilangkan sabun di tubuhnya sedangkan Mark sibuk menenangkan detak jantungnya.
Keduanya menyelesaikan acara mandi mereka. Mark memilih memakai bathrobe sedangkan Jaemin hanya memakai handuk yang melilit pinggangnya.
Mark kembali menoleh kearah Jaemin yang hanya menggunakan handuk kecil untuk mengeringkan rambutnya.
"J-Jaemin.."
Panggil Mark membuat Jaemin menoleh kearahnya."Mau aku bantuin"
Ucapnya menunjuk kearah hairdryer yang ada di atas meja. Jaemin yang mendapat tawaran bantuan dari Mark memilih mengangguk, ia sedikit menunduk agar sang istri bisa lebih leluasa membantunya mengeringkan rambutnya. Jaemin tidak bisa menggunakan alat seperti itu. Karena ia yang terbiasa mengacak-ngacak rambutnya saja dengan handuk biar kering.Setelah mengeringkan rambut Jaemin, Mark memutuskan untuk mengeringkan rambutnya. Ia sempat menoleh kearah Jaemin yang tengah berganti baju di depannya. Wajah Mark kembali memerah saat melihat tubuh Jaemin yang kembali telanjang di depannya.
Setelah rambutnya kering dan Jaemin sudah berpakaian lengkap, kini giliran Mark yang ganti baju. Anak manis itu mengambil pakaiannya dan hendak masuk ke dalam kamar mandi. Namun Jaemin menghentikannya.
"Mau kemana?"
"K-Kamar mandi"
"Ngapain?"
"Ganti baju"
"Di sini aja"
"Ha?"
"Ganti bajunya di sini aja"
VannoWilliamsSuldarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Different But Already Married (MinMark)
Teen FictionMark, ketua osis yang sangat pintar dan baik hati menikah dengan Jaemin, kapten basket dan siswa berandalan namun sangat populer.