Ye Jin membulatkan mata saat mendengar pernyataan bahwa Taehyung amnesia. Dia menutup mulut tak percaya dengan air mata yang menggumpal belum menetes di mata nya.
Menatap Jisoo, dia melirih pelan.
"D-dok--"
Jisoo tersenyum. Menoleh ke arah Ye Jin, dia berkata. "Nona tenang saja, tuan Taehyung mengalami amnesia sementara. Itu artinya kemungkinan besar dia lupa ingatan hanya untuk beberapa Minggu ataupun bulan. Untung saja dia tak mengalami amnesia permanen. Jadi, nona tak perlu khawatir." Jelas Jisoo, beralih melepaskan tangan nya yang di genggam Taehyung.
Tatapan Taehyung yang sendu mengarah ke arah nya. Membuat Jisoo merasa gelora aneh di dalam perut dan dada nya. Dia langsung menggelengkan kepala, dan memalingkan wajah. Lalu beralih ke arah Ye Jin, dan tersenyum.
"Baik, kalau begitu, saya permisi."
Berjalan ke arah pintu ruangan, memutar kenop pintu, Jisoo kembali membalikkan badan dan menatap wajah sendu Taehyung. Aneh, batin Jisoo lalu segera fokus dan beralih keluar dari ruangan.
Meninggalkan Ye Jin yang sedikit terpuruk dan sedikit tenang atas penjelasan Jisoo.
Mengusap air mata yang mulai menetes, Ye Jin duduk di samping Taehyung yang mulai sadar. Dia menggenggam telapak tangan besar milik Taehyung, mengarahkan tangan tersebut ke wajah nya.
Tangan satu nya dia gunakan untuk mengelus wajah Taehyung. Mengangguk pelan dengan senyum miris, Ye Jin memberikan semangat kepada Taehyung. "Ini mama sayang, ini mama." Ye Jin terisak saat menatap Taehyung.
Sedangkan Taehyung hanya terdiam dengan tatapan kosong dan bingung. Dia membiarkan Ye Jin memegang tangan dan mengelus pipi nya.
Taehyung sedikit membuka mulut untuk bicara, "M-mama...." Lirih nya.
Ye Jin yang mendengar suara Taehyung langsung tersenyum bahagia dan mengangguk cepat. "Iya sayang, ini mama nak. Taehyung kuat kan sayang? Mama yakin Taehyung bisa cepat pulih dan bakal ingat semua nya." Yakin Ye Jin, kemudian beralih mengecup kening sang anak.
Ingat semua nya ya nak, kecuali si bajingan Irene itu. Batin Ye Jin. Dia pun kembali tersenyum menatap Taehyung, memperbaiki selimut sang anak, lalu berucap menyuruh Taehyung untuk segera tidur setelah menyanyikan sebuah lagu tidur.
***
"Selamat pagi dokter."
Jisoo yang baru masuk ke Rumah sakit langsung tersenyum mendengar sapaan setiap dokter dan perawat di dalam sana. Lalu lanjut berjalan ke ruangan nya sambil melihat berkas jadwal yang akan dia lakukan hari ini.
Tunggu, dia harus ke resepsionis untuk meminta data setiap pasien yang dia tangani. Dengan segera dia memutar langkah nya ke arah resepsionis rumah sakit.
Penampilan Jisoo hari ini benar benar menjadi pusat perhatian. Kemeja biru lengan panjang dengan jas putih dokter, celana jeans, dan sepatu high heels dan jangan lupakan rambut nya yang di ikat poni memberikan kesan santai dan elegan saat melihat cara nya berjalan bak seorang model.
Semua pasien langsung menatap nya dengan bibir terbuka dan memuji kecantikan nya di dalam hati.
Namun Jisoo tak memperdulikan reaksi mereka. Dia melanjutkan langkah nya menuju resepsionis. Lalu tersenyum saat melihat dokter Jung ada di sana juga.
"Good morning dokter Jung." Sapa Jisoo sambil tersenyum dengan mata yang sibuk membaca data di meja resepsionis.
"Morning." Sapa dokter Jung dengan senyum gigi kelinci nya yang terlihat manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
VS [Vsoo]
Random[END] Sial nya, Jisoo harus merawat pasien amnesia yang berpikir bahwa dia adalah kekasih nya.