19. Berakhirnya Irene
Brak!
Banyak barang terjatuh dan hancur secara bergiliran karena amarah yang muncul dalam perasaan Irene. Wanita itu seperti orang gila di dalam rumahnya. Dia berteriak frustrasi sembari melempar setiap barang yang dia lihat seolah olah tidak puas akan kenyataan ketika dia mendengar kabar tentang Jisoo yang tengah mengandung.
"WANITA GA TAHU DIRI!"
"NGIKUT NGIKUT HAMIL!"
"AKU HAMIL, DAN DIA JUGA?! DASAR TUKANG PLAGIAT!"
"WANITA PEREBUT!"
Dia kembali berteriak dengan suara yang semakin nyaring. Nyaris menganggu tetangga jika Suho, tak datang tepat waktu.
Laki laki berbadan kekar itu menutup paksa mulut Irene dengan telapak tangannya dan menarik Irene masuk ke dalam mobil milik Suho. Irene awalnya merasa terkejut. Namun ketika tahu bahwa Suholah orang yang menarik dirinya, Irene ingin lari dan berteriak.
Ketika Suho berhasil membawa Irene ke dalam mobil, dia mengunci kedua tangan Irene dengan borgol. Irene sendiri langsung ketakutan dan reflek memeluk perutnya yang sudah membulat. Takut bayinya akan terkena resiko dari perlakuan kasar Suho.
Pergerakan Suho terhenti kala menyadari perut Irene yang semakin membesar. Nafasnya tidak teratur karena mengingat sebuah fakta.
Dia langsung melempar tatapan ke arah Irene. Tatapan yang benar benar
tajam."Irene, kamu sempat mengatakan anak yang kamu kandung adalah anakku, benar?"
Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Suho, membuat Irene merasa ketakutan. Dia bahkan tidak tahu ayah dari anak yang tengah dia kandung. Karena dia memiliki masa lalu yang benar benar suram. Dia suka menjual diri kemana saja. Walau dia cenderung mengalami hubungan badan dengan Sehun maupun Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
VS [Vsoo]
De Todo[END] Sial nya, Jisoo harus merawat pasien amnesia yang berpikir bahwa dia adalah kekasih nya.