12. Bekerja sama?

1.5K 235 39
                                    

Halo, terima kasih untuk support nya sampai chapter 12 ini!🤩🥳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, terima kasih untuk support nya sampai chapter 12 ini!🤩🥳

Terima kasih untuk vote dan komen nya😭🤍
Terima kasih banyak, itu udah jadi bentuk apresiasi buat karya aku yang satu ini🙏🏻

Semoga kalian terus suka dan engga bosen ya sama cerita aku🙂🖐🏻

⚠️warning; mungkin ada bahasa, kata, atau perlakuan kasar dari toko fiksi yang tak perlu di tiru!

Hope you enjoy!😮😉👍🏻

12. Bekerja sama?

Slurrpppp!

Jisoo menoleh ke arah Jungkook yang dari tadi meminum es jambu nya. Sangat berisik. Mengganggu ketenangan telinga Jisoo yang sedang sibuk menggambar struktur atau gambaran salah satu penyakit pasien yang tengah dia tangani.

"Bisa diam engga?" Jisoo menegur. Membuat Jungkook menoleh dan memberikan cengiran serta gigi kelinci nya kemudian mengangguk dan mulai menyedot minuman secara perlahan.

Mereka berdua sama sama di sibukkan dengan tugas mereka di rumah sakit hari ini. Belum lagi akan ada jadwal operasi dua jam ke depan. Mereka harus fokus dan mencari tahu sebab akibat penyakit pasien yang akan mereka tangani.

"Dia mengalami insomnia kan?" Tanya Jungkook dengan mata yang fokus ke iPad nya. Pertanyaan Jungkook di balas anggukan kecil dan gumaman besar dari Jisoo.

Tit tit tit.

Alarm jam tangan Jisoo berbunyi. Gadis itu terdiam, mengingat akan janji nya dengan Taehyung di rumah sakit pada pukul 3 sore. Dan ini sudah pukul 3 sore. Buru buru Jisoo membereskan iPad nya. Dan hendak beranjak pergi.

"Mau kemana?" Jungkook mempertanyakan pertanyaan nya pada Jisoo saat melihat teman dokter nya itu beranjak keluar dari kantor dokter.

Jisoo di sana menoleh sedikit dan menjawab, "ke taman. Ada urusan." Balas nya kemudian menutup pintu kantor setelah meninggalkan kantor para dokter.

Jungkook hanya mengangguk kemudian tersenyum senang. Dia memiliki waktu luang sebentar sebelum Jisoo kembali. Dia bergerak mengambil ponsel dan menghubungi kekasih nya, Lisa.

"Halo? Sayang?" Dia tersenyum sepanjang telepon. Tanpa sadar dokter dokter lain geleng geleng kepala. Sedangkan dokter yang jomblo menatap dirinya sinis.

Oh, ayolah, tatapan sinis mereka hanya gurauan.

***

VS [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang