"Sangat sulit berbicara dengan kalian." Rider Medusa mendengus menatap kedua orang di depannya.
"Bisakah kalian berdua berhenti bertengkar?" Keduanya yang mendengar itu hanya memalingkan muka masing masing.
"Archer dan Lancer. Memamg tidak ada rasa percaya diantara kita, aku hanya akan bertanya apakah kalian adalah servant liar?" Rider bertanya.
"Kau mungkin memiliki maksud, dan aku tidak tau itu. Akan ku katakan bahwa aku terjatuh dari langit." Jawab Archer yang diikuti suara tawa Lancer.
"Haha, apa-apaan itu?" Lancer tertawa terbahak bahak.
"Diam kau dasar anjing! Ini lebih baik daripada tenggelam di sungai." Ucap Archer sinis.
"Onore! Jangan panggil aku anjing." Ujar Lancer tidak terima.
"Berbicara kepada kalian berdua memang menyusahkan." Ucap Medusa kesal.
Archer menghela nafas. "Apa kau ingin mengambil kesempatan ini, Rider?" Ucap Archer.
"Dengan mengetahui bahwa kami adalah servant liar?" Ucapnya lagi.
Dibalik penutup matanya, Rider menatap lirih ke arah Archer. "Tidak ada gunanya bagiku." Ucapnya.
"Lagi pula aku juga tidak memiliki tujuan apapun di dunia ini. Sebelumnya aku juga telah bertemu dengan Saber, hanya saja dia memiliki seorang master." Ucap Rider.
"Jadi Saber juga ada disini, ya? Dengan seorang master." Ucap Archer.
"Dia memiliki seorang master dan kita tidak, bukankah itu tidak adil. Apa tujuan ku dipanggil ke dunia ini jika tidak ada Holy Grail War?" Ucap Lancer.
"Jadi, apa yang akan kita lakukan jika memang Holy Grail War tidak pernah ada disini?" Ujarnya lagi.
"Apapun itu, lebih baik aku tidak bekerja sama dengan mu." Ucap Archer.
"Kau pikir bekerja sendirian sekarang adalah hal yang lebih baik, Archer?" Ucap Rider.
"Sikaf mu sama sekali tidak berubah, benar benar menyebalkan." Ucap Lancer.
"Di dunia ini, setiap manusia dilahirkan dengan sebuah energi yang mengalir di tubuh mereka yang disebut dengan chakra. Mereka memiliki semacam kekuatan dengan itu. Meskipun chakra berbeda dengan prana tapi fungsinya hampir sama untuk para servant" Ungkap Rider.
"Master Saber adalah contohnya, meskipun tanpa prana dia masih bisa menampung Saber. Dan juga jika dilihat dari pandangan sekilas, chakra sangat jauh lebih efektif untuk menopang Servant, sehingga para servant tetap bisa dalam keadaan primanya tanpa melihat Masternya kehabisan chakra." Ucap Rider.
"Cukup menarik." Ucap Lancer.
"Kau benar benar tidak seperti dirimu sebelumnya, Rider. Ini membuatku menjadi semakin mencurigaimu. Untuk apa kau memberikan kami informasi?" Ujar Archer.
"Kalau begitu. Karena kau dan Saber melakukan gencatan senjata, maka aku juga akan melakukannya." Ucap Lancer.
"Sepertinya masalah ini akan merepotkan jika aku sendirian." Lanjutnya.
"Kau sangat bodoh dan langsung menyetujui ucapannya, Lancer." Ucap Archer sinis memandang lancer.
"Kau lebih buruk dari pada sampah, aku lebih baik mempercayai ucapannya dari pada harus bersamamu." Ucap Lancer.
Mereka berdua kembali beradu mulut, Rider yang melihatnya hanya menatap dalam diam.
"Ini akan sangat merepotkan." Ujarnya.
****Kaki Karna mendarat di tanah. Setelah pertempurannya dengan Raja Arthur, Karna pergi untuk mencari petunjuk. Apa yang telah Saber katakan adalah benar, setelah mengamati beberapa manusia di dunia ini, mereka memiliki semacam energi di tubuh mereka yang di sebut dengan chakra.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 - Naruto x Fate Series
Fanfiction"Aku bertanya padamu, apa kau adalah masterku? Alih alih memanggil hewan kuchiyose miliknya, Uchiha Sasuke justru mendapati seorang gadis berdiri di depannya. "Siapa kau?" 𝙰𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚍𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒? Disclaimer : © Fate series mili...