Hal pertama yang terfikirkan saat aku melangkahkan kaki memasuki pesawat adalah aku harus bahagia.
Saat ini jam menunjukkan pukul 2 siang, seorang gadis melangkahkan kaki keluar dari bandara sambil melihat sekeliling mencari seseorang yang ia kenal. Matanya tertuju pada kertas yang bertuliskan "welcome Nana, I really miss you sist", sambil sedikit tertawa ia menghampiri si pemegang tulisan tersebut "ah... kak Asya, Kana Rindu" ucapnya manja.
Nama ku Arkana Areumi, biasanya teman sekolah manggil aku Nana dan yang berada di depan ku saat ini adalah kak Asya, teman sekaligus keluarga bagi ku, kami pertama kali bertemu saat di pasangkan menjadi teman sekamar di asrama. Saat itu aku adalah mahasiswa yang baru masuk di perguruan tinggi tersebut dan kak Asya merupakah kakak tingkat yang baru kembali setelah mengambil cuti panjang.
"Gimana perjalanannya, menyenangkan?" Tanya kak asya padaku.
"Ya lumayan, aku banyak baca buku selama dipesawat" jawabku
Kak Asya membawaku menghampiri sebuah mobil yang sudah menungu diluar "nah tuh mobil kita, yuk Kana" ucap kak Asya.
Dari dalam mobil keluar seorang pria yang sangat asing bagiku "ah... ini minkyu, kim minkyu, aku lupa ngenalin ke kamu. Bulan depan kami bakalan nikah na" ucap kak asya dengan senyum yang mengembang diwajahnya sambil memperkenalkan lelaki tadi padaku.
Aku cukup terkejut dengan kata-katanya karna setelah dia putus beberapa tahun lalu, dia tak pernah lagi membahas pria lain. Aku cukup lelah untuk bertanya lebih lanjut dan hanya mengucapkan selamat kepada mereka, mungkin besok aku akan minta penjelasan panjang pada kak asya.
Kak minkyu mulai memasukkan barang-barangku kebagasi mobil, aku melihat kembali sekeliling bandara sampai akhirnya mataku tertuju pada sosok pria yang tidak asing sedang berjalan menuju mobil yang terparkir didepan mobil kami.
"hei... liatin apaan" ucap kak asya membuatku terkejut.
"ah... bukan apa-apa kak" balasku
"yuk masuk, barangnya udh dimasukin semua tuh. Kamu pasti capek dan mau istirahatkan" kak asya mulai membuka pintu mobil.
Aku mengikuti kak asya menaiki mobil itu dan kami pun mulai pergi meninggalkan bandara tersebut.
Selama perjalanan mataku di manjakan oleh pemandangan gedung-gedung tinggi dan hiruk pikuk orang-orang, matahari yang mulai turun merubah warna langit dan membuat nuansa romantis saat itu. Kak asya mengajakku berbincang ringan sampai akhirnya mataku mulai terpejam dan aku terlelap dalam perjalanan tersebut.
**********
Samar-samar aku mendengar suara seseorang memanggilku dan membuatku sedikit terjaga dari tidur ku. Benar saja, itu suara kak asya yang membangunkanku dan saat ini kami sudah berada disalah satu apartmen.
"pulas banget tidurnya na, yuk naik ke atas. Barang-barang yang lain nanti dibawain minkyu, sekarang kita bawa ini aja dulu" ucap kak asya sedikit menggodaku.
"sorry kak, abisnya aku ngantuk banget jadinya ketiduran deh" jawabku.
Kami telah berada dilantai 4 apartmen tersebut, sambil berjalan menyusuri lobi kak asya memberikan kode apartemen yang akan aku tempati.
"oh... aku lupa ngasih tau kamu, kamu tinggal di apartemen yang sebelumnnya aku tempatin dan aku akan tinggal di apartemennya minkyu jadi kita bakal tetanggaan, gak apa-apa kan na???" ucap kak asya.
Aku hanya mengangguk menyetujui ucapan kak asya.
Kami mulai memasuki apartmen yang akan menjadi tempat tinggalku selama berada disini, kak asya membantuku merapikan dan mengemas beberapa barang-barang yang sudah kami bawa sebelumnya.
"nanti kamu buat list barang atau perabotan apa yang kamu butuhin ya na, biar besok pas kita keluar bisa kita beli. Beberapa perabotan udah aku pindahin ke apartmen minkyu jadi disini perabotannya gak banyak."
"oh iya, semua peralatan dapurnya juga kamu cek ya na. kamu kan suka masak sendri ketimbang beli kalo aku mah tau sendiri, aku males banget masak" sambil sedikit tertawa kak asya menjelaskan padaku.
Mendengar ucapannya aku pun ikut tertawa "oke buk boss, nanti aku list deh semuanya. Oh iya besok beneran bisa nemenin aku keliling? Soalnya mulai minggu depan aku udah masuk kerja kan"
"bisa dong kan aku udah janji sama kamu, besok jam 8 oke. Oh iya na itu dikulkas ada beberapa bahan makanan, mana tau kamu laper tengah malem kan jadi bisa langsung masak" jawab kak asya.
"wah... tau aja kalo aku anaknya laperan. Makasih ya kak" ucapku sambil memeluk kak asya.
"udah jangan mellow, aku bawa kamu kesini biar kamu lepasin semua kesedihan yang ada disana dan bahagia disini. Kamu udah laluin banyak hal berat disana please aku cuma mau liat kamu senyum seperti kita ketemu pertama kali" balas kak asya.
Malam mulai larut, kak asya sudah kembali ke apartmennya dan beberapa barang yang dibawakan kak minkyu juga sudah datang. Malam kali ini terasa panjang bagiku karna aku harus beradaptasi ditempat yang baru dengan segala hal baru yang masih awam bagiku. Sampai kantuk membawaku tenggelam dalam heningnya malam itu.
💜💜💜💜💜💜💜
ini cerita pertamaku, jadi aku harap kalian suka dengan ceritanya. jangan lupa vote dan coment ya, karna aku butuh masukkan dari kalian 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA KALA ITU
Любовные романыCinta?? Apa itu cinta?? Orang bilang cinta bisa membuat mu bahagia tapi juga bisa memberi mu luka.. Jadi bagaimana cara mu mendeskripsikan cinta??