Cahaya masuk melalui celah dan membuat pemuda bermarga kim tersebut terbangun dari tidurnya, tangannya masih menggenggam tangan kana sejak kemarin malam.
Pemuda itu hendak melepaskan tangan kana sesaat sebelum gadis itu terbangun. Seokjin segera memeriksa suhu tubuh kana, syukurlah panasnya sudah turun.
"Sudah lebih baik??" tanya seokjin
Kana hanya mengangguk membalas ucapan seokjin dan mulai bangkit dari tidurnya.
"Apa oppa disini semalaman?" tanya kana.
Seokjin mengangguk membalas ucapan kana.
"Maaf aku merepotkan mu"
"Tak masalah, akan lebih buruk jika tadi malam kau sendirian di dalam lift" balas seokjin.
"Apa pekerjaan mu sangat bayak?" lanjut pemuda itu lagi.
"Lumayan... Kami akan merilis buku minggu depan, jadi semuanya sudah harus selesai dalam minggu ini" balas kana.
"Lain kali jangan terlalu memaksakan diri, kau juga harus menjaga dirimu agar tidak sakit di cuaca yang mulai dingin saat ini" ucap pemuda bermarga kim tersebut.
"aku akan pulang sekarang, jika kau butuh sesuatu hubungi aku" lanjutnya.
"Nee, gomawo seokjin oppa".
Kana masuk kedalam setelah mengantar seokjin keluar dan menuju dapur untuk mengambil segelas air sesaat sebelum bell rumahnya berbunyi.
"Apakah ada yang tertinggal?" ucap kana yang berjalan menuju pintu.
Ternyata bukan seokjin yang datang, tetapi asya dan min kyu yang kali ini datang.
"Apa kau menunggu seseorang?" tanya asya.
Kana menggeleng membalas ucapan asya.
"Sudah lebih baik kana?" tanya min kyu.
"Ya... Sepertinya aku memang butuh istirahat" balas kana
"Hei... Aku sudah memperingati mu untuk jangan terlalu memaksakan diri arkana areumi" ucap asya sedikit kesal.
"Kau tau kana, betapa khawatir nya dia kemarin. Bahkan beberapa jadwal meeting harus dibatalkan agar bisa pulang lebih awal" goda min kyu kepada asya.
"Oenni mianhe.... Aku tak akan membuatmu khawatir lagi" kana memeluk asya dengan manjanya.
Asya menatap adiknya itu, "Janji?" ucap asya.
"Janji" balas kana dengan memeluk erat kakak kesayangannya.
Asya dan min kyu pulang tak lama setelah mereka makan siang.
Kana hanya berbaring dan sesekali melihat hasil kerjaan yang dia dan yejin kerjakan sebelumnya. Hari ini kana benar-benar beristirahat dengan cukup untuk memulihkan kondisinya.
********
"Apakah semua sudah selesai?" tanya seorang pria yang tengah berjalan menuju ke arah meja yang telah disediakan.
"Untuk didalam semuanya sudah hampir selesai, kita tinggal menunggu garis pembatas di pasang"-yejin
"Baiklah, berarti semuanya akan siap sesuai jadwal yg sudah kita tentukan"
Gadis itu mengangguk membalas ucapan pria tersebut.
Kana masih berkutat dengan buku-buku yang nantinya akan di tanda tangani saat seorang pemuda mendekat kearah kana dan mengejutkan nya.
"Apa kau butuh bantuan?" tanya pemuda itu.
Kana tersentak dan segera menoleh ke sumber suara "Ah maaf aku tak melihat mu. Semuanya sudah hampir selesai" balasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA KALA ITU
RomanceCinta?? Apa itu cinta?? Orang bilang cinta bisa membuat mu bahagia tapi juga bisa memberi mu luka.. Jadi bagaimana cara mu mendeskripsikan cinta??